Sukses

Top 3 Islami: Janda Muda Tak Terima Didoakan Gus Iqdam Begini, Penyelamat di Hari Kiamat, Niat Puasa Sebulan Buya Yahya

Tyas berkisah suaminya digondol janda. Alhasil, janda muda ini mesti membiayai anaknya dengan membanting tulang dengan wirausaha. Usai berdialog, Gus Iqdam mendoakan Tyas

Liputan6.com, Jakarta - Selalu ada yang menarik dalam pengajian Gus Iqdam. Kali ini, guse garangan itu kembali berdialog dengan seorang perempuan tangguh, single parent, bernama Tyas.

Dia adalah janda dengan anak masih kecil. Untuk menghidupi anaknya, Tyas berjualan seblak. Luar biasa.

Tyas berkisah suaminya digondol janda. Alhasil, janda muda ini mesti membiayai anaknya dengan membanting tulang dengan wirausaha. 

Usai berdialog, Gus Iqdam mendoakan Tyas. Namun, Tyas justru protes dengan doa tersebut.

Momen kocak Tyas protes Doa Gus Iqdam ini menjadi salah satu artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Senin (11/3/2024).

Artikel kedua yang juga memantik perhatian pembaca yakni 2 perkara yang bisa menjadi penyelamat di hari kiamat.

Sementara, artikel ketiga yaitu niat puasa sebulan penuh, penjelasan Buya Yahya dari Imam Malik.

Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Viral Janda Muda Pedagang Seblak Tak Terima Didoakan Gus Iqdam Dapat Suami Ganteng

Selalu ada yang menarik dalam dialog Gus Iqdam dengan jemaahnya. Banyak kisah lucu hingga haru yang membuat sesi dialog selalu ditunggu.

Kali ini Gus Iqdam kembali berdialog dengan seorang janda muda. Wanita ini adalah pebisnis andal nan tangguh, seorang penjual seblak.

Gus Iqdam berkali-kali terenyuh saat menghadapi 'single parent' semacam ini. Apalagi jika perempuan itu menggendong bayi, atau mengkisahkan kehidupannya dari sisi ekonimi. Gus Iqdam secara otomatis bergerak untuk membantunya, harapannya mandiri secara ekonomi.

Dalam sebuah potongan video pendek pada platform TikToK unggahan akun @WONG PUSAT perempuan bernama Tyas sedang berdialog dengan Gus Iqdam, perempuan ini dialog sambil menggendong bayi.

"Bojone sampeyan teng pundi bu Tyas?," tanya Gus Iqdam soal suami perempuan ini.

"Katut rondo, " jawabnya singkat. Artinya suaminya dibawa oleh janda.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. 2 Perkara yang Bakal Jadi Penyelamat Manusia di Hari Kiamat

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Hajj ayat 7: 

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ 

Artinya: "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur".

Percaya akan datangnya kiamat merupakan bagian dari iman seorang muslim. Sebagaimana dalil mengenai keimanan pada hari kiamat banyak disebutkan dalam Al-Qur’an maupun hadis.

Segala amal perbuatan, kecil ataupun besar akan dipertanggungjawabkan di hari akhirat kelak. Sehingga, ibadah menjadi bekal yang sangat penting untuk menghadapi yaumul hisab yaitu hari perhitungan semua amal perbuatan.

Agar kita selamat di hari akhir nanti, setidaknya ada 2 perkara yang harus tetap dijaga selama hidup di dunia. Apa saja itu? Berikut penjelasannya dikutip dari laman NU Online.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Niat Puasa Ramadhan Langsung Sebulan, Penjelasan Buya Yahya dan Lafalnya

Salah satu rukun puasa Ramadhan adalah niat. Jika tidak niat, maka puasa yang dikerjakannya tidak sah meski pun telah menahan lapar dan haus seharian. 

Lantas, bagaimana cara mengantisipasi ketika lupa niat puasa di malam harinya tapi puasanya tetap sah?

Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya menjelaskan, untuk mengantisipasi lupa niat puasa Ramadhan muslim dapat mengikuti mazhab Imam Malik. Mazhab Imam Malik membolehkan membaca niat puasa Ramadhan langsung sebulan.

“Makanya di malam itu para imam hendaknya membimbing jemaahnya untuk merapel niatnya, double niatnya. Ya Allah saya niat puasa Ramadhan sebulan penuh, sehingga jika hari berikutnya kau tiba-tiba lupa (niat), Anda sudah ikut cara mazhab Imam Malik, maka puasanya sah,” kata Buya Yahya dinukil dari YouTube resminya, Senin (11/3/2024).

Buya Yahya menegaskan, niat puasa Ramadhan sebulan penuh mengikuti mazhab Imam Malik hanya sebagai antisipasi lupa. Selama masih ingat, maka tetap diharuskan membaca niat puasa harian di malam harinya.

Selengkapnya baca di sini