Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang memperbolehkan penumpang Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk makan dan minum ketika jam berbuka puasa selama Ramadan 1445 Hijriah.
Manager Humas PT KAI Palembang Aida Suryanti mengatakan LRT Sumsel memberlakukan aturan khusus untuk penumpang selama bulan Ramadhan tahun ini dengan membolehkan penumpang buka puasa di dalam kereta, tetapi terbatas hanya makanan atau snack ringan dan minuman di dalam botol.
Baca Juga
"Hal ini sebagai toleransi untuk menghormati penumpang yang menjalani ibadah puasa untuk segera berbuka puasa," kata Aida dilansir Antara, Senin (11/3/2024).
Advertisement
Berdasarkan aturan, penumpang dilarang makan dan minum di dalam LRT karena untuk kenyamanan penumpang itu sendiri. Namun selama bulan puasa Ramadan pada tahun ini dikecualikan, penumpang dipersilakan berbuka puasa di dalam gerbong.
"Kami membolehkan penumpang untuk berbuka puasa apabila masih dalam perjalanan mengingat perjalanan LRT terakhir adalah pukul 19.01 dari stasiun DJKA dan 19.55 dari stasiun Bandara," jelasnya.
Bahkan, kata Aida, petugas di dalam LRT akan mengingatkan penumpang apabila waktu berbuka telah tiba.
Meski demikian, Aida mengingatkan agar penumpang tetap memperhatikan dan menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah di dalam LRT serta tetap tertib selama waktu berbuka, sehingga tidak mengurangi kenyamanan bagi penumpang yang lain.
Sementara itu, untuk jam operasional LRT masih sama seperti biasa. "Untuk jam operasional selama bulan puasa Ramadan tetap seperti biasa, dengan 94 perjalanan mulai pukul 05.06 – 20.43 dan jarak antar stasiun 18 menit," ujar Aida.
Â
Penumpang KRL Boleh Buka Puasa di Dalam Gerbong
PT KAI Commuter menerapkan aturan khusus kepada penumpang kereta rel listrik (KRL) selama bulan suci Ramadan 2024. Aturan khusus tersebut yakni penumpang diperbolehkan untuk makan dan minum dalam gerbong KRL saat waktu buka puasa.
"Pada saat memasuki waktu untuk berbuka puasa di dalam perjalanan menggunakan commuter line para pengguna diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa di dalam kereta," kata Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba di Jakarta, Senin (11/3/2024).
Petugas juga akan menginformasikan waktu untuk buka puasa baik di dalam perjalanan maupun di area stasiun. Untuk berbuka puasa di dalam commuter line, pengguna diimbau berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan.
"Hindari juga makanan atau minuman yang berbau menyengat untuk kenyamanan bersama," imbuh Anne.
Saat ini fasilitas tersebut tersedia di Stasiun Juanda, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Bekasi. Penumpang juga bisa isi ulang air minum dengan menggunakan botol minum sendiri.
Anne mengimbau penumpang KRL tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan di dalam kereta maupun di area stasiun pada saat waktu berbuka puasa.
KAI Commuter juga mengajak para pengguna KRL commuter line untuk senantiasa menjalankan aturan dan syarat naik commuter line yang sudah ditetapkan agar perjalanan agar lebih aman dan nyaman.Â
Selama bulan Ramadan operasional pelayanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek dan Yogyakarta – Solo tetap berjalan normal. Di Jabodetabek, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.061 perjalanan tiap hari mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB tiap harinya.
Sedangkan Commuter Line Yogyakarta-Palur sebanyak 24 perjalanan tiap hari dan Commuter Line Prameks sebanyak 8 perjalanan tiap harinya.
Advertisement