Sukses

Sepanjang Ramadhan 2024, Ada 4.000 - 6.000 Boks Takjil Gratis di Masjid Istiqlal

Pada akhir pekan, mulai Jumat hingga Minggu, akan tersedia 6.000 boks takjil di Masjid Istiqlal.

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Masjid Istiqlal menyediakan 4.000 hingga 6.000 boks takjil gratis setiap hari selama Ramadhan 1445 Hijriah. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Persiapan panitia tahun ini kita tingkatkan. Untuk buka puasa bersama kalau tahun lalu setiap Senin sampai Kamis disiapkan 3.000 boks. Tahun ini kita naikkan jadi 4.000 boks,” kata Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Ismail Chawidu di Jakarta pada Senin, dilansir Antara.

Pada akhir pekan, mulai Jumat hingga Minggu, akan tersedia 6.000 boks takjil gratis di Masjid Istiqlal.

Penyediaan takjil tersebut, kata Ismail, dibantu oleh 11 katering. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi agar makanan tetap terjaga dan tidak basi.

Ismail mengatakan, pihaknya tidak mendirikan dapur umum untuk menyediakan takjil.

“Kita nggak dirikan dapur umum. Prosesnya kita dibantu oleh 11 katering karena kalau melayani 4.000-6.000 boks kan nggak mungkin satu katering. Kita juga jaga makanan jangan sampai basi karena jam 16.00 sudah harus siap,” jelas Ismail.

Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Masjid Istiqlal selama bulan Ramadhan ini, Ismail mengimbau agar datang lebih awal. Hal ini guna mengantisipasi terjadinya rebutan tempat mengingat banyaknya pengunjung di bulan suci Ramadhan.

Kemudian, Ismail juga mengimbau agar para orangtua dapat mendampingi anak-anaknya selagi berada di lingkungan masjid, dan berpakaian yang rapi dan sopan, serta tidak berlebih-lebihan.

2 dari 2 halaman

Penetapan 1 Ramadan 1445 H di Indonesia

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan bahwa awal puasa Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

"Hasil Sidang Isbat menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada hari Selasa," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, saat memimpin konferensi pers penetapan sidang Isbat, Minggu, 10 Maret 2024.

Sidang Isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.