Liputan6.com, Jakarta - Sosok pendakwah muda nyentrik asal kota patria, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam baru-baru ini menuai kritik warganet.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini bermula dari statemannya di salah satu kesempatan tausiyahnya sepulangnya dari tanah Palestina. Ia mengatakan kalau kondisi Palestina aman dan nyaman.
Informasi yang dibawa Pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah ini memang terdengar kontras dengan pemberitaan-pemberitaan berbagai media bahwa Palestina hingga kini tengah diserang Israel.
Informasi Gus Iqdam ini ramai menjadi perbincangan warganet. banyak dari mereka yang merasa kesal dengan pernyataan Gus Iqdam ini. Alhasil, Gus Iqdam banjir kecaman.
Simak Video Pilihan Ini:
Kondisi Palestina versi Gus Iqdam
Hujatan warganet itu bermula saat Gus Iqdam mengisahkan kondisi Palestina yang dia kunjungi baru-baru ini di sela-sela menjalankan ibadah umrah bareng jemaah ST Nyell. Ia mengatakan kalau kondisi Palestina aman dan nyaman.
"Saiki kan, isu ne neng media niku Palestina iki piye, ora aman ora piye piye piye, aman, wong kulo mulih yo utuh kok. Utuh ora kelong opo-opo. Nang mriko aman, nyaman, Alhamdulillah, beribadah ya bisa," ujarnya dikutip dari tayangan Youtube JPproductions, Kamis (14/03/2024).
Demikian halnya ketika dirinya ingin bertemu dengan Imam Masjidil Al-Aqsa pun nyatanya ia bisa bertemu.
“Kulo sowan teng imame Baitul Maqdis nggih panggih, sowan teng Syekh-syekh niku nggih panggih. Alhamdulillah aman mboten enten nopo-nopo,” sambungnya.
Advertisement
Bertemu Tentara Israel
Gus Iqdam juga menceritakan bahwa saat ini memang Masjid Al-Aqsa atau Baitul Maqdis dijaga ketat oleh tentara Israel.
Namun menurutnya, tentara Israel yang berjaga di depan Baitul Maqdis itu bukan untuk mengintimidasi orang-orang Islam, tapi hanya ingin memastikan bahwa yang masuk Baitul Maqdis itu hanya sekadar ingin memastikan bahwa mereka beragama Islam.
“Lah tapi Gus, nalikane arep mlebu niku onten tentara-tentara Israel niku pripun? Tentara Israel yang berada di depan Baitul Maqdis, itu njogo kok ora jere arep nembak awak dewe, utowo mengintimidasi orang Islam niki mboten, memastikan orang yang masuk Baitul Maqdis ini agar benar-benar wong Islam, begitu luh,” katanya.
Banjir Kecaman
Potongan ceramah Gus Iqdam perihal kondisi Palestina ini ramai beredar di platform digital, salah satunya akun X. Sejumlah warganet menghujat statemennya.
Terlihat juga kolom komentar akun YouTube JPproduction juga dibanjiri komentar menohok warganet. Mereka mengkritik keras pernyataan Gus Iqdam yang dinilai tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
“Gus, Palestina itu ada 2 wilayah, Tepi Barat dan Gaza. Tepi barat emang nggak terlalu banyak konflik meski juga sering ada bentrokan di Al Aqsa. Tapi di Gaza seperti kita sama-sama tahu terjadi pembantaian. Mohon dikoreksi di pengajian selanjutnya nggih Gus,” tulis akun @ariprasetyo5232.
“Palestina aman? Rumangsane wae sek dikunjungi kui jalur sek dadi wisata, Baitul maqdis neng Jerussalem, wilayah sek dikendalikan Israel, wilayah sek nek ditekani wong seka negara liane ya bakalan diolehke Israel, tp nggo solat/ngibadah wong Palestina yo ora diolehke Israel. Sek mbok ditekani wong iki kui Jerusalem, Yo mesti aman, tp mbok mareng Gaza rono, pie?” timpal akun @cccandro
“mbok yo belajar lagi tentang palestina, seng di tekani mung jerussalem yo aman,coba belajar lagi tentang jalur gaza…diatos2 gus ketika menyimpulkan suatu masalah yg njenengan dereng faham utuh,” sela akun @HanifAhm3d
“Gus...yang dilihat Palestina Utara... terjadi genosida... kelaparan... tolong diralat Gus...ada pihak yang sakit... matrnwn,” tulis akun @dwimardyanto9000.
“Palestina aman? Media manapun sudah jelas loh anak² dan orang dewasa pun meninggal di bom bahkan kelaparan. Buat dapat makanan aja susahnya minta ampun bahkan sampai ditembaki. Kok ya bisa² bilang aman? Jangan menggiring opini lah. Uwong kok nemen ngene,” tulis akun @sitirhmawatii6201.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement