Liputan6.com, Jakarta - Kaki-kaki mobil secara fungsi menjadi salah satu komponen yang penting bagi kendaraan. Dengan penggunaan secara terus-menerus dapat memberikan dampak signifikan di bagian piranti tersebut.
Jika tidak dirawat dengan baik, hal ini dapat memperpendek umur pakai serta mengurangi kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Baca Juga
Mumpung masih ada waktu musim mudik Lebaran tiba, tidak ada salahnya untuk mengecek kembali kondisi kaki-kaki mobil Anda. Terlebih jika Anda pemilik mobil jenis low cost green car (LCGC)
Advertisement
Dengan begitu, Bengkel Jayanti, memberikan tips penting dalam merawat kaki-kaki mobil LCGC.
Mengenali Penyakit Umum Kaki-Kaki LCGC
Kaki-kaki mobil LCGC sering kali mengalami kerusakan pada bagian shock breaker dan rack steer. Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan ini dapat merembet ke komponen kaki-kaki lainnya.
Umumnya yang terdampak adalah tie rod, long tie rod, ball joint, dan link stabil. Pada akhirnya kerusakan komponen tersebut berpengaruh pada kesehatan rack steer.
Pemahaman akan rantai kerusakan ini penting supaya Anda dapat melakukan perawatan sesuai kebutuhan dengan tepat waktu.
Hal yang Sering Diabaikan Pemilik LCGC
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan pemilik LCGC adalah mengabaikan jadwal pemeriksaan spare part secara berkala. Terutama pada kendaraan dengan tingkat mobilitas tinggi.
Hal ini dapat berakibat fatal. Terutama ketika kendaraan dioperasikan dengan kecepatan tinggi melewati jalan berlubang. Pada kondisi tersebut akan tercipta benturan yang melampaui batas kapasitas komponen kaki-kaki mobil.
Kejadian ini tidak hanya menimbulkan kerusakan pada komponen yang bersangkutan, tetapi juga dapat mempercepat kerusakan pada komponen kaki-kaki lainnya.
Tanda-tanda Kaki-Kaki Mobil LCGC Perlu Diperiksa:
Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kaki-kaki mobil LCGC Anda mengalami masalah:
● Mobil terasa limbung.
● Handling tidak nyaman.
● Ban terlihat termakan sebelah.
● Terdengar suara "gluduk-gluduk" saat berkendara.
Advertisement