Sukses

Merinding! Kisah Habib Hasan bin Ja’far Assegaf Nurul Musthofa Mengaku Bertemu dengan Rasulullah SAW

Banyak keutamaan dan keberkahan dari membaca sholawat. Bahkan, Habib Hasan pernah bertemu dengan Rasulullah SAW berkat sholawat. Kisah ini diceritakan langsung oleh Habib Hasan dalam salah satu majelis sholawatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kepulangan Pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja’far Assegaf masih menyimpan duka mendalam, khususnya bagi para pencintanya. Habib Hasan wafat pada Rabu, 13 Maret 2024 atau bertepatan 2 Ramadhan 1445 H.

Habib Hasan adalah salah satu pendakwah yang sering mengajak jemaah majelisnya bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Keturunan Rasulullah SAW ini selalu mengajak jemaahnya memperbanyak membaca sholawat nabi, terutama pada Rabiul Awal.

Banyak keutamaan dan keberkahan dari membaca sholawat. Bahkan, Habib Hasan pernah bertemu dengan Rasulullah SAW berkat sholawat. Kisah ini diceritakan langsung oleh Habib Hasan dalam salah satu majelis sholawatnya.

Ia mengisahkan, pada suatu malam 12 Rabiul Awal, setelah sholat sunnah dan ziarah ke makam Habib Abdullah bin Mukhsin al-Attas (Habib Keramat Empang Bogor), ia menunggu waktu subuh di Masjid Habib Kramat Empang sambil membaca sholawat “Allahumma sholli wasallim 'ala Sayyidina Muhammadin wa alihi wa shohbih.” 

“Itu kira-kira pukul setengah 4 saya seperti ketiduran. Sambil baca itu (sholawat) saya ketiduran karena memang masih ngantuk. Ketiduran, tiba-tiba ada yang keluar dari kuburnya Habib Keramat,” kisah Habib Hasan dikutip dari YouTube Al Syahpoetra, Selasa (19/3/2024) 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Bertemu Rasulullah SAW

Awalnya, Habib Hasan berpikir yang keluar dari makam Habib Keramat itu adalah kakeknya, Habib Abdullah bin Mukhsin al-Attas. 

“Saya berdiri, saya cium tangan. ‘Wahai kakekku, Habib Abdullah bin Mukhsin, doakan saya’,” kata Habib Hasan menirukan ucapannya kala itu. 

Sosok yang keluar dari makam Habib Keramat itu bilang, “Saya  bukan datukmu, Habib Abdullah bin Mukhsin. Akan tetapi kakek daripada kakekmu.”

Habib Hasan bertanya-tanya siapakah sosok itu. Mukanya begitu indah nan terang. Kemunculannya membuat ia tercengang. Bahkan, Habib Hasan pun tidak bisa melihat wajahnya secara langsung.

“Tetapi suara itu terdengar beliau mengucapkan, ‘Akulah (Rasulullah SAW) yang engkau baca sholawatnya’,” ucap Habib Hasan. 

3 dari 3 halaman

Tangis Habib Hasan Pecah

Setelah mengisahkan pertemuannya dengan Rasulullah SAW, Habib Hasan langsung memimpin sholawat bersama jemaah yang hadir. Isak tangis makin pecah sesaat setelah sholawat dibacakan. 

“Ya nabi salam 'alaika. Ya rasul salam 'alaika. Ya habib salam 'alaika. Shalawatullah 'alaika.” Itulah sholawat yang dibaca bersama jemaahnya hingga beberapa lirik berikutnya.

Kemudian Habib Hasan berpesan kepada jemaahnya agar jangan pernah meninggalkan membaca sholawat kepada Rasulullah SAW. Katanya, sebab sholawat nabi Majelis Nurul Musthofa berdiri. 

“Sebab Rasulullah lah kalian semua insya Allah masuk ke dalam surga. Sebab Rasulullah lah orang tua kalian masuk surga. Sebab Rasulullah lah orang yang kalian cintai masuk ke dalam surga. Sebab Rasulullah lah kalian akan diberi kesenangan fi dunya wal akhirat. Jangan pernah ragu dengan baginda kita Sayyidina Muhammad SAW,” ucap Habib Hasan.