Sukses

Mimpi Diinterogasi Malaikat Munkar dan Nakir, Ini Tafsir dan Ramalan yang akan Terjadi

Sebagaian dari kita mendengar nama Malaikat Munkar dan Nakir saja takut, lha bagaimana jika mereka berdua masuk dalam mimpi, kira=kira apa tafsir mimpinya ya?

Liputan6.com, Jakarta - Mendengar nama Malaikat Munkar dan Nakir rasanya bulukuduk berdiri. Dalam bayangan betapa ngerinya dua malaikat ini.

Malaikat Munkar dan Nakir adalah dua malaikat yang diperintahkan Allah SWT untuk menjalankan tugas khusus, yaitu menginterogasi manusia di alam kubur setelah kematian.

Mereka bertugas untuk memeriksa dan menanyai setiap individu tentang keyakinan, perbuatan, dan perilaku mereka selama hidup di dunia. Nama "Munkar" dan "Nakir" sendiri berarti "yang tidak dikenal" atau "yang menyangkal", merujuk pada pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan kepada manusia yang bisa membuat seseorang merasa asing atau tidak dikenal.

Malaikat Munkar dan Nakir biasanya dijelaskan memiliki penampilan yang menakutkan, dengan wajah yang mengintimidasi dan suara yang menggetarkan jiwa.

Mereka datang ke kubur seseorang segera setelah jenazah dimakamkan dan memulai proses penginterogasian dengan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan keyakinan dasar dalam Islam, seperti keyakinan kepada Allah, malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari kiamat, serta amal perbuatan baik dan buruk yang dilakukan selama hidup.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Ini Hasil Interogasi Malaikat Munkar Nakir

Tujuan dari penginterogasian ini adalah untuk menilai keimanan dan kualitas kehidupan seseorang di dunia. Bagi individu yang memiliki keyakinan yang kuat dan menjalani kehidupan yang saleh, proses ini akan menjadi pengalaman yang lancar dan menyenangkan.

Namun, bagi yang tidak memiliki keyakinan yang cukup atau melakukan perbuatan dosa yang besar, pertanyaan-pertanyaan ini dapat menjadi sangat menakutkan dan menyakitkan.

Kebanyakan manusia akan ketakutan dengan dua malaikat ini, bagaimana tidak, hasil dari penginterogasian oleh Malaikat Munkar dan Nakir akan menentukan nasib seseorang di akhirat.

Bagi mereka yang dinyatakan beriman dan beramal saleh, mereka akan diberikan kemurahan dan keberkahan di dalam kubur serta mendapatkan tempat yang mulia di surga. Namun, bagi yang tidak mampu menjawab pertanyaan dengan benar atau memiliki dosa-dosa yang belum diampuni, mereka akan menghadapi konsekuensi yang mengerikan di akhirat.

Lalu bagaimana jika dalam tidur kita bermimpi keduanya?

Seperti diketahui, mimpi dianggap memiliki makna penting dan bisa menjadi sarana komunikasi antara manusia dengan Allah SWT. Mimpi dipercaya sebagai salah satu cara Allah menyampaikan pesan, petunjuk, atau peringatan kepada hamba-Nya.

 

3 dari 4 halaman

Perspektif Islam Menyoal Mimpi

Nabi Muhammad SAW sering kali menerima wahyu dalam bentuk mimpi, dan mimpi-mimpinya dianggap sebagai bagian dari wahyu yang diterimanya. Oleh karena itu, umat Islam sering kali merenungkan dan mencari tafsir atas mimpi yang mereka alami, terutama jika mimpi tersebut terasa berkesan atau memiliki makna yang dalam bagi mereka.

Meskipun demikian, Islam juga mengajarkan agar umatnya memperlakukan mimpi dengan bijak dan tidak menjadikannya sebagai satu-satunya acuan dalam mengambil keputusan atau menafsirkan kehidupan.

Umat Islam diajarkan untuk meminta pertolongan dan petunjuk langsung dari Allah melalui doa, Al-Qur'an, dan sunnah Nabi, serta menggunakan akal sehat dan pertimbangan rasional dalam menafsirkan mimpi serta mengambil tindakan selanjutnya.

Dengan demikian, dalam pandangan Islam, mimpi bukanlah satu-satunya sumber petunjuk spiritual, namun merupakan salah satu bentuk wahyu yang bisa menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari umat manusia.

Mengutip bincangsyariah.com, dalam literatur kitab fikih, dijumpai beberapa keterangan yang menjelaskan mengenai tafsir mimpi bertemu malaikat Munkar dan Nakir menurut ulama. Tetapi, tidak semua mimpi dapat ditafsirkan dengan benar. Mimpi yang benar hanyalah mimpi yang berasal dari Allah.

4 dari 4 halaman

Malaikat Munkar dan Nakir Datang dalam Mimpi, Ini Tafsirnya

Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Mirqah al-Mafatih Syarh Misykah al-Mashabih berikut,

لَيْسَ كُلُّ مَا يَرَاهُ الْإِنْسَانُ فِي مَنَامِهِ يَكُونُ صَحِيحًا، وَيَجُوزُ تَعْبِيرُهُ، إِنَّمَا الصَّحِيحُ مِنْهَا مَا كَانَ مِنَ اللَّهِ تَعَالَى يَأْتِيكَ بِهِ مَلَكُ الرُّؤْيَا مِنْ نُسْخَةِ أُمِّ الْكِتَابِ، وَمَا سِوَى ذَلِكَ أَضْغَاثُ أَحْلَامٍ لَا تَأْوِيلَ لَهَا

Artinya : “Tidak semua yang dimimpikan oleh seseorang itu benar dan bisa ditafsirkan. Mimpi yang benar hanyalah mimpi yang berasal dari Allah yang disampaikan padamu lewat malaikat penyampai mimpi yang diambil dari naskah Umm al-Kitab. Selain itu adalah mimpi yang sia-sia yang tidak bisa ditafsirkan”

Menurut Syekh Muhammad Ibnu Sirin mimpi bertemu malaikat Munkar dan Nakir menandakan bahwa malaikat tersebut sedang mengirim pesan kepada si pemimpi melalui mimpinya.

Apabila dalam mimpi tersebut seseorang mampu menjawab dengan benar pertanyaan munkar dan nakir, maka menandakan ia akan selamat dari keduanya. Sementara, apabila dia tidak mampu menjawab keduanya, maka menandakan kebalikannya.

Sebagaimana keterangan beliau dalam kitab Tafsirul Ahlam berikut;

ومن رأى انه موضوع في قبره ومنكر ونكير يسالانه فإنه يدل على ان الملك يرسل أعوان إليه في أمر ومطالبة، فإن رأى أنه أجابهما بجواب صواب فإنه يأمن من جهته، وإن غلط في الجواب فضد ذلك.

Artinya : “Barang siapa bermimpi melihat dirinya diletakkan ke dalam kuburan kemudian ditanyai oleh malaikat munkar dan nakir, maka hal itu menandakan bahwa malaikat tersebut sedang mengirim pesan kepada si pemimpi melalui anak buahnya tentang suatu perkara dan tuntutan. Apabila dalam mimpi seseorang mampu menjawab dengan benar pertanyaan munkar dan nakir, maka menandakan ia akan selamat dari keduanya. Apabila tidak mampu menjawab keduanya, maka menandakan kebalikannya.

Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa menurut Syekh Muhammad Ibnu Sirin bertemu malaikat Munkar dan Nakir menandakan bahwa malaikat tersebut sedang mengirim pesan kepada si pemimpi melalui mimpinya.

Apabila dalam mimpi seseorang mampu menjawab dengan benar pertanyaan munkar dan nakir, maka menandakan ia akan selamat dari keduanya. Sementara, apabila dia tidak mampu menjawab keduanya, maka menandakan kebalikannya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul