Liputan6.com, Jakarta - Penyerang Timnas Indonesia Ramadhan Sananta tidak menemui kendala dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini. Pemain Persis Solo itu mengaku bisa menjaga keseimbangan saat menjalankan tugas membela negara dan beribadah.
“Ya sejauh ini saya tetap menjalani ibadah puasa karena kita latihan malam juga kan di klub. Tetap lakukan aktivitas saja seperti hari-hari biasa,” ungkapnya.
Baca Juga
Sananta masuk skuad timnas untuk dua laga kualifikasi Piala Dunia 2024 melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret. Dia berharap bakal diturunkan setelah tidak bermain sama sekali pada Piala Asia 2023 di Qatar awal tahun ini. Pemain berusia 21 tahun tersebut ternyata terkena cedera.
Advertisement
“Saya belum bisa membuktikan apa-apa di Piala Asia karena saya sedikit problem, cedera. Insyaallah di kualifikasi Piala Dunia ini saya bisa memberikan yang terbaik,” kata Sananta saat ditemui media.
Sananta telah beberapa kali bermain melawan Vietnam. Dia sudah hafal dengan perilaku pemain lawan yang kerap memprovokasi. Oleh sebab itu, Sananta berharap rekan-rekan setimnya dapat tetap tenang saat bermain di bawah provokasi tim lawan.
Sambut Persaingan di Lini Depan Timnas Indonesia
Untuk dua pertandingan melawan Vietnam, pelatih Shin Tae-yong memanggil sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri. Dua bana di antaranya merupakan striker yakni Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Meski kini persaingan di lini depan bertambah, Sananta menilai hal itu sebagai hal positif bagi tim dan ia tidak takut bersaing.
“Sebenarnya ini sangat bagus bagi kami juga, apalagi ada pemain-pemain baru yang di luar negeri juga bisa bergabung. Mungkin mereka bisa memberi peran positif kepada kita dan pemain-pemain lain juga semangat melawan Vietnam ini. Semoga kami dapat meraih hasil maksimal,” pungkasnya.
Advertisement