Sukses

Doa setelah Sholat Lailatul Qadar, Amalkan di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Membaca doa setelah sholat Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan merupakan amalan yang sangat dianjurkan.

Liputan6.com, Jakarta Pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, umat Muslim diberikan kesempatan untuk bertemu dengan salah satu malam paling mulia, yaitu malam Lailatul Qadar. Malam ini juga sering disebut sebagai malam 1000 bulan, karena keistimewaannya yang luar biasa. Bagi siapa pun yang beribadah di malam Lailatul Qadar, pahala amalannya akan setara dengan beribadah selama 1000 bulan atau sekitar 83 tahun empat bulan. 

Keagungan malam Lailatul Qadar bahkan diabadikan dalam Al-Qur'an, terutama dalam Surah Al-Qadr ayat 1-5. Surah ini menjelaskan bahwa Al-Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar yang sangat mulia. Malam ini lebih baik dari seribu bulan, di mana para malaikat dan Jibril turun ke bumi dengan izin Allah untuk mengatur segala urusan. Lailatul Qadar penuh dengan kedamaian dan berlangsung hingga terbit fajar.

Dalam menghadapi malam Lailatul Qadar, umat Muslim juga dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan khusus, salah satunya adalah membaca doa setelah shalat. Amalan ini sangat dianjurkan untuk dilakukan di 10 hari terakhir Ramadan, di mana malam Lailatul Qadar diyakini bisa jatuh pada salah satu malam di periode tersebut.

Membaca doa setelah sholat Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Dengan melaksanakan amalan ini, umat Muslim diharapkan mendapatkan ampunan dan ridha Allah di malam yang sangat mulia ini. Beirkut adalah bacaan doa setelah sholat Lailatul Qadar seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2024).

2 dari 3 halaman

Sholat Lailatul Qadar

Salat Lailatul Qadar adalah salah satu salat sunah yang dikerjakan oleh umat Islam sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan untuk meraih malam Lailatul Qadar. Salat ini dapat dikerjakan dalam dua rakaat atau empat rakaat, meskipun kebanyakan orang memilih untuk melaksanakannya dalam dua rakaat saja. Tata cara pelaksanaan salat Lailatul Qadar sama seperti salat sunah lainnya, yaitu diawali dengan niat, takbiratul ihram, membaca Surah Al-Fatihah dan surah pendek, dan diakhiri dengan salam.

Setelah menyelesaikan salat Lailatul Qadar, sangat dianjurkan untuk tidak segera meninggalkan tempat salat. Sebaiknya, umat muslim membaca zikir-zikir untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini didasari oleh perintah dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam Surah Al-Jumu'ah ayat 10 yang mengatakan, "Apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung."

Adapun zikir-zikir yang dapat dibaca pada malam Lailatul Qadar tidaklah spesifik, namun disarankan untuk melakukan dzikir kepada Allah SWT secara berulang-ulang sebagai bentuk ibadah yang lebih intens. Beberapa zikir yang dapat dibaca antara lain istighfar (memohon ampunan), tasbih (mengucapkan "Subhanallah"), tahmid (mengucapkan "Alhamdulillah"), dan takbir (mengucapkan "Allahu Akbar"). Melalui zikir, umat muslim diharapkan mendapatkan keberkahan dan kemuliaan dari Allah SWT.

3 dari 3 halaman

Bacaan Dzikir dan Doa setelah Sholat Lailatul Qadar

Sholat Lailatul Qadar merupakan ibadah sunnah yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Malam yang dipercaya sebagai malam paling utama dalam sepanjang tahun ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Selain memperbanyak amalan, salah satu yang dapat dilakukan setelah melaksanakan Sholat Lailatul Qadar adalah membaca dzikir dan doa yang dianjurkan. Dzikir dan doa ini memiliki nilai ibadah yang tinggi serta mempunyai manfaat spiritual bagi diri sendiri. 

Berikut adalah bacaan dizikir dan doa setelah sholat Lailatul Qadar;

1. Takbir, Tahlil, dan Tahmid

Takbir, Tahlil, dan Tahmid adalah bagian dari doa setelah Sholat Lailatul Qadar yang sangat penting. Ketiga istilah tersebut mengandung instruksi penting yang harus diikuti oleh umat Muslim saat melaksanakan bacaan doa setelah Sholat Lailatul Qadar.

Berikut adalah bacaan takbir, tahlil, dan tahmid sebagai bagian dari doa setelah sholat Lailatul Qadar:

ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ (Allahuakbar) dibaca 33 kali

لا إله إلا الله (Laa ilaha illallah) dibaca 33 kali

الحمد لله (Alhamdulillah) dibaca 33 kali

Dalam bacaan doa setelah Sholat Lailatul Qadar, takbir, tahlil, dan tahmid merupakan rangkaian kalimat yang sangat penting untuk mengungkapkan rasa syukur dan penghormatan kepada Allah SWT. Dengan mengucapkan ketiga kalimat ini, umat Muslim menyatakan keyakinan mereka akan kebesaran dan keagungan Allah serta mensucikan-Nya sebagai satu-satunya Tuhan yang patut disembah.

2. Doa Lailatul Qadar

Doa Lailatul Qadar adalah doa yang dibaca setelah melaksanakan sholat Lailatul Qadar. Sholat ini dilakukan pada malam yang dikenal sebagai malam keberkahan yang terjadi di bulan Ramadan. Doa ini memiliki keutamaan yang sangat besar, karena pada malam tersebut, segala amal ibadah yang dilakukan dikalikan dengan nilai yang sangat tinggi.

Cara yang benar untuk mengamalkan doa setelah sholat Lailatul Qadar adalah dengan mengucapkan doa berikut;

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa'fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."

Dengan membaca doa ini, kita memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Selain itu, kita juga menunjukkan kesadaran dan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan-Nya. Doa ini dapat dilakukan setelah selesai melakukan sholat Lailatul Qadar, baik itu sholat Tarawih maupun sholat sunnah lainnya. Semoga kita semua dapat melaksanakan sholat Lailatul Qadar dengan benar dan mendapatkan keberkahan serta ampunan-Nya. Amin.

3. Sayyidul Istighfar

Sayyidul Istigfar adalah doa yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Doa ini dikenal sebagai doa pengampunan yang paling utama. Sayyidul Istigfar bisa dibaca setiap hari, tetapi sangat dianjurkan untuk lebih banyak membacanya pada malam-malam menjelang Subuh, khususnya saat waktu sahur pada bulan Ramadhan.

Doa ini terdiri dari beberapa kalimat yang sederhana namun mengandung makna yang dalam. Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa siapa pun yang membaca Sayyidul Istigfar dengan penuh keyakinan dan merenungkan maknanya, maka akan diampuni oleh Allah SWT. Doa ini juga memiliki keutamaan luar biasa, di antaranya adalah menghapus dosa-dosa yang telah lalu dan melindungi dari dosa-dosa yang akan datang.

Berikut bacaan Sayyidul Istighfar:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)

Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, perbanyaklah membaca doa ini, terutama pada malam-malam menjelang Subuh. Letakkan hati dan jiwa dalam setiap kalimat doa ini, dan mohonlah ampunan serta perlindungan kepada Allah SWT. Dengan membaca Sayyidul Istigfar secara konsisten, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kesalehan diri.