Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan telah tiba. Umat muslim di penjuru dunia pun menyambutnya dengan suka cita. Di bulan penuh berkah ini, banyak sekali amalan-amalan yang dapat dilakukan seorang muslim.
Maka sangat akan merugi jika para muslim tidak memanfaatkan bulan Ramadan ini dengan memperbanyak amalan. Sebab, selain nilai ibadah dilipatgandakan, doa-doa yang dilambungkan pun mudah diterima.
Baca Juga
Namun tahukan kamu, ada waktu-waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadan? Pada waktu-waktu itulah doa-doa mudah dikabulkan.
Advertisement
Menurut para ulama, ada beberapa waktu-waktu utama terkabulnya doa di bulan Ramadan. Penasaran kapan saja? Berikut ulasannya.
1. Saat Adzan Berkumandang
Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama, saat adzan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah Shallallahu’alaihiWasallam bersabda:
ثنتان لاتردان أو قلما تردانالدعاء عند النداء وعندالبأس حين يلحم بعضهمبعضا
“Doa tidak tertolakpada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzanberkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang”(HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar,1/369, berkata: “Hasan Shahih”).
2. Saat Sahur
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).
Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, "Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan." (Fath Al-Bari, 3: 32).
3. Saat Berpuasa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi." (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya).
Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273).
4. Ketika berbuka puasa
Waktu berbuka puasa juga menjadi waktu mustajab untuk berdoa. Ketika kita merasa lapar dan haus setelah seharian berpuasa, doa yang kita panjatkan akan lebih tulus dan penuh harap. Oleh karena itu, jangan lupa untuk berdoa saat berbuka puasa.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
Advertisement
5. Sepertiga Malam Terakhir
Salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah sepertiga malam terakhir. Pada saat ini, langit terbuka lebar dan Allah SWT turun ke langit dunia untuk mendengarkan doa hamba-Nya. Jadi, manfaatkan waktu ini dengan berdoa sebanyak mungkin.
6. Setelah Sholat Tahajud
Sholat tahajud dilakukan pada malam hari, di antara tidur malam dan waktu subuh. Setelah menunaikan sholat ini, waktu tersebut juga menjadi waktu yang sangat baik untuk berdoa. Kekhusyukan dan ketenangan hati setelah bangun tidur akan membuat doa kita lebih mendalam.