Liputan6.com, Jakarta Meriahkan bulan Ramadan 1445 Hijriyah, Angkasa Pura II adakan Ramadhan Fest. Bukan sekedar pameran untuk 26 UMKM binaan saja, tetapi juga santunan untuk 1.550 santri yatim yang berada di sekitaran Bandara Soekarno Hatta, Rabu (21/3/2024).
Direktur Operasi PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi menjelaskan, program Ramadhan Fest tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan safari Ramadan yang dilaksanakan perusahaan BUMN tersebut.
Baca Juga
Bahkan, dari hasil penjualan bazaar selama gelaran Ramadhan Fest, sekian persennya untuk santunan santri yatim.
Advertisement
"Rangkaiannya meliputi santunan 1.550 anak yatim dari wilayah sekitar Bandara Soekarno Hatta, dan 3.500 anak yatim fi seluruh Kantor Cabang APII,"ungkap Agus.
Bagi Paket Sembako
Lalu, juga ada pembagian seribu paket sembako bagi masyarakat di wilayah Tangerang. Dilanjutkan dengan beasiswa pendidikan dan santunan untuk anak pegawai AP II yang meninggal karena COVID-19.
"Kami juga fokus pada pengembangan UMKM. Makanya dalam rangkaian tersebut juga ada talkshow dengan berbagai narasumber, seperti youtuber dan influencer,"kata Agus.
Sehingga diharapkan, pelaku UMKM terutsma binaan AP II bisa terus maju dan berkembang. Terutama dalam penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran.
Erick Thohir Soal AP I dan AP II Resmi Gabung: Jadi Operator Bandara Terbesar ke-5 di Dunia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan proses integrasi dua pengelola bandara BUMN yakni PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) telah rampung.
PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney secara resmi menggabungkan PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
 "Alhamdulillah proses yang panjang telah menemui akhirnya, upaya kita untuk memperkuat pengelolaan bandara berhasil terwujud," ujar Erick pada Kamis (28/12/2023).
Erick menyampaikan kehadiran InJourney Airports dan juga PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) sebagai subholding InJourney Group merupakan terobosan besar dalam sektor industri aviasi dan kebandarudaraan.Â
Erick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman. "Dengan transformasi ini, kita berharap pengelolaan bandara bisa lebih terintegrasi dan efisien," ucap Erick.
Erick mengatakan transformasi di sektor pengelolaan bandara menjadi keharusan dalam mengoptimalkan potensi sektor ekonomi, pariwisata, hingga logistik Indonesia.
"Yang terpenting, integrasi ini harus mampu meningkatkan kualitas pelayanan dengan adanya standarisasi sistem operasi dan kebijakan yang sama," kata Erick Thohir.
Advertisement