Liputan6.com, Jakarta Hadis tentang Lailatul Qadar perlu dikenali oleh umat Islam. Sebagai malam yang penuh kemuliaan, malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan yang membedakannya dengan malam-malam lain di bulan Ramadan. Segala amalan baik yang dilakukan di malam Lailatul Qadar akan diberikan pahala berlipat ganda.
Baca Juga
Advertisement
Pada malam Lailatul Qadar, para malaikat akan turun ke bumi dan memberi syafaat kepada orang-orang yang senantiasa beribadan dengan sungguh-sungguh. Allah juga akan melapangkan rezeki bagi orang-orang yang senantiasa meminta dengan tulus dan dikehendaki-Nya. Sebagai malam yang lebih mulia dari 1000 bulan, malam ini tidak bisa disamakan dengan malam-malam lain.
Hadis tentang Lailatul Qadar berisikan tentang informasi penting tentang malam yang lebih baik dari seribu bulan ini. Kamu bisa mengerjakan beberapa amalan seperti mendirikan salat, baik salat wajib dan sunah, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan melakukan kebaikan di malam ini agar mendapatkan ketenangan serta kesejahteraan.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (25/3/2024) tentang hadis Lailatul Qadar.
1. Hadis Riwayat Tirmidzi Tentang Doa Ketika Menemui Malam Lailatul Qadar
Hadis tentang Lailatul Qadar yang pertama diriwayatkan oleh Tirmidzi. Hadis ini menerangkan tentang doa yang dibaca Rasulullah SAW ketika menemui malam Lailatul Qadar. Saat bertepatan dengan malam yang penuh kemuliaan, Rasulullah SAW senantiasa berdoa mengharap ridha dan ampunan kepada Allah SWT.
Hal ini sebagaimana yang pernah disabdakan Rasulullah SAW seperti berikut ini,
"Beliau berkata: Wahai Rasulullah, seandainya aku bertepatan dengan malam Lailatul Qadr, doa apa yang aku katakan? Beliau berkata, 'Katakan: 'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni' (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku)" (HR. Tirmidzi)
Â
2. Hadis Riwayat Bukhari Tentang Waktu Malam Lailatul Qadar
Hadis tentang Lailatul Qadar berikutnya adalah seperti yang disebutkan pada hadis riwayat Bukhari. Pada hadis ini disebutkan beberapa tanda datangnya malam Lailatul Qadar, salah satunya yaitu pada sepuluh malam terakhir.
Diriwayatkan dari Bukhari, Rasulullah SAW bersabda,
"Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa". (HR. Bukhari)
Advertisement
3. Hadis Riwayat Imam Muslim Tentang Tanda Malam Lailatul Qadar
Hadis malam Lailatul Qadar selanjutnya yaitu hadis riwayat Muslim. Hadis ini juga menceritakan tentang tanda-tanda malam Lailatul Qadar, seperti akan membuat matahari pagi bersinar lebih berbeda dari biasanya. Pada esok hari dari malam Lailatul Qadar, matahari akan terbit berwarna putih bersih tanpa memberikan sinar ke segala arah.
Hal ini pun sebagaimana yang pernah disebut Rasulullah Saw. Diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda,
"Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).
Â
4. Hadis Riwayat Ahmad Tentang Lailatul Qadar Terus Ada Sampai Hari Kiamat
Hadis riwayat Ahmad ini menyatakan bahwa malam Lailatul Qadar adalah peristiwa yang akan terus ada sepanjang umat manusia ada di permukaan bumi. Jadi, siapa saja dapat berlomba-lomba dalam kebaikan untuk mencari ridho Allah SWT pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan hingga kiamat.
Hadis tentang Lailatul Qadar ini berbunyi: Dari Abu Dzar radhiyallahuanhu berkata,
"Aku bertanya kepada Rasulullah SAW: Wahai Rasulullah, beritahu aku tentang Lailatul Qadr, apakah malam itu pada bulan Ramadhan ataukah pada selainnya?" Beliau berkata: "Pada bulan Ramadhan". (Abu Dzar) berkata, "(Berarti sudah ada) bersama para nabi terdahulu? Lalu apakah setelah mereka wafat (malam Lailatul Qadr tersebut) diangkat? Ataukah malam tersebut akan tetap ada sampai hari Kiamat?" Nabi menjawab: "Akan tetap ada sampai hari kiamat." (HR. Ahmad)
5. Hadis Riwayat Ibnu Abbas Tentang Suasana Malam Lailatul Qadar
Hadis tentang Lailatul Qadar ini menceritakan situasi dan suasana pada malam Lailatul Qadar. Hadis riwayat dari Ibnu Abbas, Rasullulah SAW bersabda,
"Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan." (HR. Al Baihaqi).
Â
6. Hadis Riwayat Imam Muslim Tentang Bersungguh-sungguh Beribadah untuk Mendapatkan Lailatul Qadar
Hadis Lailatul Qadar selanjutnya juga diriwayatkan oleh Imam Muslim. Dalam hadis riwayat Imam Muslim ini, Rasulullah disebut senantiasa beribadah lebih sungguh-sungguh daripada malam-malam biasanya. Rasulullah selalu mengharap untuk bertemu dengan malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam hadist yang berbunyi,
"Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan Beliau di waktu lainnya." (HR. Muslim).
Â
7. Hadis Riwayat Bukhari Tentang Lailatul Qadar pada Malam Ganjil
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Al-Bukhari dikatakan bahwa umat muslim dianjurkan untuk mencari Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Hadis tentang Lailatul Qadar ini yaitu Dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan," (HR Bukhari).
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa malam penuh kemuliaan ini akan datang di malam-malam genap.
Advertisement