Liputan6.com, Cilacap - Perilaku ini boleh jadi sering dilakukan. Padalah ini bisa menyebabkan murka Allah SWT di hari kiamat. Mereka juga akan diacuhkan dan tidak disapa oleh Allah SWT.
Baca Juga
Advertisement
Kiamat dengan rentetan kejadiannya setelah kehancuran alam semesta ini masih terdapat fase-fase mengerikan yang harus dilalui oleh semua manusia.
Mereka semua berharap akan syafaat Rasulullah SAW di hari-hari yang paling menegangkan ini. Sebagin dari mereka ada yang berseri-seri karena amal perbuatannya mencukupi untuk mendapatkan tiket ke surga.
Sementara sebagian yang lain bermuram durja dan sangat takut menghadapi siksa Allah SWT. Semua menerima balasan sesuai amal perbuatannya sewaktu di dunia.
Simak Video Pilihan Ini:
Ini Hadisnya
Menukil Republika, ada 3 golongan manusia yang mendapatkan murka dari Allah SWT hingga tak akan dipedulikan di hari kiamati sebagaimana dalam sebuah hadits dijelaskan yang dapat ditemukan juga pada kitab at Targib wat Tarhib:
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَنْظُرُإِلَيْهِمْ وَلَا يُزَكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ. قَالَ فَقَرَأَهَا رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ. قَالَ أَبُوْذَرٍّ خَابُوْاخَسِرُوْامَنْ هُمْ يَارَسُوْلَ اللَّهِ ؟ قَالَ : اَلْمُسْبِلُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحِلْفِ الْكَاذِبِ وَفِى رِوَايَةٍ الْمُسْبِلُ اِزَارَهُ.
Rasulullah ﷺ bersabda: tiga golongan manusia yang tidak diajak bicara Allah di hari kiamat dan Allah tidak melihat mereka dan tidak membersihkan dosa mereka. Dan bagi tiga golongan manusia itu siksa yang pedih. Rasulullah ﷺ mengucapkannya tiga kali. Abu Dzar berkata : Mereka merugi, siapakah mereka wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: Orang yang memanjangkan pakaiannya (sampai terseret-seret ke tanah), dan orang yang suka mengungkit-ungkit (pemberian), dan orang yang menjual dagangannya dengan sumpah palsu. Dan satu riwayat, orang yang memanjangkan sarungnya sampai bawah tumit.
Advertisement
Penjelasan Hadis
Pertama, orang yang memanjangkan pakaiannya (sampai terseret-seret ke tanah).
Oleh karenanya Islam mengajarkan agar dalam berpakaian janganlah sampai berlebihan. Jangan sampai mengenakan pakaian terlalu panjang, semisal ketika memakai sarung atau celana. Bahkan mengenakannya hingga menjuntai dan terseret-seret ke tanah. Sebab orang yang berlaku demikian sejatinya menunjukkan kesombongannya. Pada sisi lain itu pakaiannya dapat terkena najis sehingga bila digunakan sholat menjadi tidak sah.
Kedua, orang yang suka mengungkit-ungkit (pemberian). Maka hendaknya ketika beramal dilandasi niat yang ikhlas karena Allah taala.
Ketiga, orang yang menjual dagangannya dengan sumpah palsu. Maka celaka orang-orang yang menipu pembelinya dengan bersumpah palsu terhadap barang yang dijualnya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul