Sukses

Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Ini Penjelasan Buya Yahya

Begitu agung dan mulianya Lailatul Qadar sampai-sampai banyak muslim yang ingin melaksanakan ibadah di malam tersebut. Lantas, kapan malam Lailatul Qadar 2024 tiba?

Liputan6.com, Jakarta - Lailatul Qadar adalah malam yang agung di bulan Ramadhan. Muslim yang melaksanakan ibadah di malam tersebut akan diampuni dosa-dosanya dan mendapat pahala yang berlipat. 

Begitu agung dan mulianya Lailatul Qadar sampai-sampai banyak muslim yang ingin melaksanakan ibadah di malam tersebut. Lantas, kapan malam Lailatul Qadar 2024 tiba?

Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya menukil beberapa hadis nabi tentang waktu Lailatul Qadar. Ia mengatakan, dari Sayyidina Umar radhiyallahu anhu bahwa sesungguhnya banyak sahabat nabi yang diperlihatkan oleh Allah malam Lailatul Qadar dalam mimpinya.

“Beberapa sahabat nabi itu bermimpi menemui Lailatul Qadar di tujuh hari yang terakhir. Kalau Ramadhan 30 hari ya berarti dari (tanggal) 24, tujuh hari akhir,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Selasa (26/3/2024).

Kemudian Rasulullah SAW bersabda bahwa rata-rata para sahabat nabi bermimpi mendapat malam Lailatul Qadar di 7 hari terakhir Ramadhan. “Jadi sahabat nabi ini mengadu ke nabi (mimpi Lailatul Qadar). Kalau diperhatikan oleh nabi rata-rata di 7 hari terakhir,” ujar Buya Yahya.

Dalam hadis Imam Bukhari dan Muslim, Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang ingin bertemu Lailatul Qadar, maka hendaknya berusaha di tujuh hari terakhir Ramadhan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

10 Hari Terakhir Ramadhan

Buya Yahya mengutip hadis lain dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu anha, “Baginda nabi tinggal di masjid (itikaf) di 10 hari akhir bulan Ramadhan.”

Kata Buya Yahya, hadis tersebut tidak bertentangan dengan hadis sebelumnya yang menyebut malam Lailatul Qadar ada di antara tujuh hari terakhir Ramadhan. Jika sebelumnya tujuh hari terakhir, hadis dari Sayyidah Aisyah ini ditambah menjadi 10 hari terakhir Ramadhan.

“Berusahalah kalian untuk mendapatkan Lailatul Qadar di 10 akhir Ramadhan.” HR Imam Bukhari dan Muslim.

“Makanya kita mulai dari tanggal 20 (Ramadhan),” kata Buya Yahya.

Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah SAW menghidupkan malamnya dan meningkatkan ibadahnya. Dari Sayyidah Aisyah, Rasulullah SAW lebih giat dan lebih khusyuk melakukan ibadah di bulan Ramadhan, tidak seperti hari-hari lainnya.

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” HR Muslim.

3 dari 4 halaman

10 Hari Ganjil Akhir Ramadhan

Waktu malam lailatul qadar semakin mengerucut. Buya Yahya mengutip sabda nabi lain. “Carilah Lailatul Qadar itu di hari ganjil dari 10 hari terakhir bulan Ramadhan,” demikian bunyi hadis yang diriwayatkan Imam Muslim.

Namun, Buya Yahya mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar tidak dipastikan di hari ganjil. Ia mengimbau umat Islam tetap menghidupkan malam genap lainnya. 

“Maka jangan sampai kebiasaan kita seolah-olah (Lailatul Qadar) gak mungkin di hari genap,” imbuhnya.

Buya Yahya menyimpulkan, secara umum Rasulullah SAW akan semakin giat beribadah ketika memasuki bulan Ramadhan, tidak seperti hari-hari lainnya. Nabi akan lebih khusyuk pada 10 hari terakhir Ramadhan dan pada hari-hari ganjil ibadahnya semakin ditingkatkan. 

4 dari 4 halaman

Jadwal 10 Hari Terakhir Ramadhan 2024

Jika merujuk awal Ramadhan yang ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, maka 10 hari terakhir Ramadhan jatuh pada 31 Maret 2024 M/20 Ramadhan 1445 H (jika 29 hari) atau 1 April 2024 M/21 Ramadhan 1445 H (jika 30 hari). 

Mulai hari tersebut umat Islam sudah bisa meningkatkan kualitas ibadah di malam harinya. Semoga kita termasuk orang-orang yang meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar. Aamiin. Wallahu a’lam.