Liputan6.com, Jakarta - Viral sebuah kisah mengharukan terjadi di salah satu kota di Indonesia. Seorang warga berkisah tentang kisah hidupnya yang menyedihkan di laman media sosial.
Sebagai sosok mahasiswa yang merantau demi mencapai cita-cita meraih pendidikan tinggi sering alami kelaparan, beruntung saat ramadhan selalu mendapat 'jatah' makanan dari masjid terdekat kost-nya.
Jika dia muslim, mungkin akan menjadi cerita biasa. Mahasiswa kelaparan di bulan Ramadhan ke masjid, lalu makan bersama jemaah lainnya sangat biasa dan mudah sekali ditemui.
Advertisement
Namun kisah ini terjadi pada mahasiswa nonmuslim, saat mahasiswa sering kelaparan, mungkin karena bekal dari orang tua pas-pasan atau bagaimana, selayaknya kisah klasik mahasiswa rantau.
Karena lapar, sosok yang tidak diketahui nama dan identitas aslnnya ini iseng pergi ke masjid terdekat dari tempat tinggalnya.
Lantas, bagaimana sambutan takmir dan warga setempat? Luar biasa diterima, dan tidak satu dua kali sosok ini dibantu warga sekitar.
Kisah haru nan viral ini seolah menjadi penyeimbang viralnya 'War Takjil' di media sosial. Salah satunya menjadi unggahan di instagram @yogyakarta.keras, yang mendapat suka sebanyak 27.057 dari netizen.
Dalam kisah itu disebutkan jika si mahasiswa ini beragama Kristen. Waktu kuliah ia kos, dan saat bulan puasa kebetulan uangnya sedang seret di bulan itu, karena banyak sekali kebutuhan kuliah yang harus dipenuhi.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Momen Minta Makanan Sisa Buka Puasa
Saat itu dirinya mengaku dua hari tidak makan, akhirnya nekat iseng pergi ke masjjid sesaat sebelum buka puasa, nah saat sudah selesai buka puasa dirinya melihat banyak sekali makanan yang tersisa.
Akhirnya sosok ini nekat mneyambangi orang di masjid itu dan memnta makanan yang tidak dimakan jemaah saat itu.
"Aku lihat banyak sekali sisa kue dan makanan, jadi aku izin kepada orang di sana untuk meminta sisa kue untuk saya makan," katanya dalam tulisan tersebut.
"Pak boleh saya minta sisa kuenya, sedikit saja saya belum makan pak, saya tidak berpuasa saya nonmuslim," kata tulisan tersebut.
Apa reaksi bapak yang dimintai tersebut? Marah, menggerutu? Ternyata tidak, dengan ramah bapak tersebut menyambutnya dengan baik, lalu sosok tadi diajak masuk dan duduk dan disuguhi bermacam-macam makanan, mulai dari makanan ringan hingga berat.
Advertisement
Respons Orang Masjid, serta Komentar Warganet
"Aku masuk dan disuguhi makanan kue dan makanan berat," katanya.
Respon orang di masjid tersebut sungguh luar biasa, menunjukkan Indonesia yang sesungguhnya, ramah menerima semua kalangan tanpa pembeda.
"Makan yang banyak ya habiskan, kalau kamu besok kelaparan kamu bisa datang lagi," ucap bapak tersebut.
Apa yang terjadi, ternyata sosok non Muslim itu makan sambil menangis dan dirinya berjanji pada diri sendiri untuk balas budi. Nah sampai saat ini dirinya sudah bekerja, dirinya selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi masjid sekedar mengisi kotak amal, serta membawa takjil untuk mereka.
Apa respon warganet? Banyak komentar positif berhamburan dengan kisah yang mengandung 'irisan bawang merah' ini.
Ambil contoh komentar dari akun, @rachmawanafandi, 'Bapak yg di masjid adalah cerminan akhlak muslim. Dan inilah toleransi beragama. Keren untuk semua❤️❤️menyala abangku🔥🔥🔥'.
"Barakallahu fiikum bpaknya marbot takmir & berkah masnya yg nonmuslim,,, bulan ramadhan ini saya ingat tahun 2015 di jogja lalu ada sahabat saya non muslim yg setiap hari bangunin & nemenin sahur,,, smoga beliau panjang umur stelah kami resign dr kerjaan yg sama kami berpisah & tdk tau kabarnya lagi bagaimana,,,, semoga kawan nonmuslimqu sehat.", tulis Akun @abu.alvito menulis.
imam.rifai_100 menulis Bapak2 yg di masjid itulah cerminan akhlak muslim, skrang banyak yg ktp ny yg islam tpi koar² doang, padahal walaupun non-islam mereka tetap saudara kita.🙌
akun aizn.desparado menuliskan pesan, Islam yang sebenarnya, ya begini. Jadilah cerminan orang muslim yang sebenarnya, karena orang non-muslim tidak belajar alquran, tidak ikut pengajian, tidak ikut ceramah ustadz, tapi mereka melihat perilakumu yg muslim. Jika dirimu baik pada mereka, niscaya mereka juga akan melihat Islam adalah agama yg mampu menghasilkan kedamaian antar umat, & menimbulkan lebih banyak orang tertarik belajar islam & menjadi mualaf.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul