Sukses

Huawei Peduli Ramadhan 2024: Berbagi Kebaikan untuk Memperkuat Santri di Era Digital

Huawei Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan digital di Indonesia dengan program Huawei Peduli Ramadan 2024. Program ini fokus pada pengembangan talenta digital dan konektivitas di lingkungan pesantren.

Liputan6.com, Jakarta - Huawei Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan digital di Indonesia, lewat program fokus pada pengembangan taleta digital dan konektivitas di lingkungan pesantren.

Bertajuk Huawei Peduli Ramadan 1445 H: Berbagi Kebahagiaan dan Konektivitas untuk Indonesia Maju, program ini memberikan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan pelatihan kepada para santri di 12 kota di Indonesia.

Acara peluncuran program Huawei Peduli Ramadan ini diadakan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, dan dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Kementerian Agama, dan Huawei Indonesia.

Penguatan Talenta Digital untuk Masa Depan Indonesia

Yenty Joman, Director of Government Affairs Huawei Indonesia, mengatakan program ini merupakan bentuk komitmen Huawei untuk berbagi kebahagiaan dan berkah teknologi dengan masyarakat Indonesia, khususnya para santri.

"Tema ini menjadi peneguhan dan komitmen kuat Huawei setiap tahunnya untuk berbagi kebahagiaan dan berkah amanah teknologi, yang dijiwai oleh komitmen Huawei “I Do Care” atau Huawei Peduli, yang sudah berjalan selama 5 tahun terakhir,” ujar Yenty.

Program Huawei Peduli Ramadan 2024 ini diharapkan dapat membantu para santri untuk:

  • Meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di pesantrenMempersiapkan diri menghadapi era digital yang dinamis
  • Membuka peluang usaha dan pekerjaan baru

 

2 dari 4 halaman

Dukungan dari Berbagai Pihak

Sejumlah anak mengikuti pesantren kilat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Malinjo, Jakarta, Minggu (17/3/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Program Huawei Peduli Ramadan 2024 mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kemendikbudristek, KSP, dan Kementerian Agama.

Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek, mengatakan, program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi digital dan mempersiapkan talenta digital di Indonesia.

"Apresiasi sebesar-besarnya bagi Huawei atas kepedulian dan kontribusinya bagi pengembangan talenta digital dan pemanfaatan teknologi di pesantren-pesantren di Indonesia," ujar Prof. Haris.

Sementara itu, Abetnego Tarigan, Deputi II, Bidang Pembangunan Manusia, KSP, mengatakan KSP mendukung program kultivasi talenta digital Huawei dengan menyasar para santri di pesantren di seluruh Indonesia.

"KSP mendukung program kultivasi talenta digital Huawei yang kali ini menyasar para santri di pesantren di seluruh Indonesia. Kami berharap Huawei bisa terus memperkuat ekosistem digital Indonesia dengan berkontribusi dalam menciptakan talenta digital yang kreatif dan inovatif," ujar Abetnego.

Membangun Masa Depan Digital yang Cerah

Program Huawei Peduli Ramadan 2024 merupakan langkah nyata Huawei dalam mendukung pembangunan digital di Indonesia. Dengan memberikan akses kepada teknologi dan pelatihan, Huawei ingin membantu para santri untuk menjadi talenta digital yang handal dan siap membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah.

3 dari 4 halaman

Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Meluncur di Indonesia

Harga Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition

Di sisi lain, Huawei merilis tablet terbarunya di Indonesia, MatePad 11.5 PaperMatte Edition. Tablet ini diklaim memiliki panel yang paling aman untuk mata.

Di acara Huawei Smart Productivity Product Launch yang digelar hari Kamis (21/3/2024), Edy Supartono, Training Director Huawei Indonesia menuturkan, MatePad 11.5 PaperMatte Edition menjadi solusi bagi pengguna yang ingin mencari tablet dengan perlindungan mata mutakhir dan performa mumpuni.

Menurutnya, tablet ini mengusung layar PaperMatte, sebuah teknologi yang dikembangkan oleh Huawei untuk memberikan perlindungan bagi mata saat mengonsumsi konten maupun bekerja di tablet ini.

Layar dari tablet Huawei ini sudah tersertifikasi TUV Rheinland untuk Flicker Free (Bebas Filcker), Reduce of Reflection (Pantulan yang Berkurang) dan Low Blue Light (Cahaya Biru yang Rendah).

Selain itu layar MatepPad 11.5 PaperMatte Edition memiliki sertifikasi SGS untuk Brain & Eye Fatigue (Kelelahan Otak dan Mata).

 

4 dari 4 halaman

Kantongi Sertifikasi Khusus

Layar Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition

Ada pula sertifikasi dari China National Institute if Standarization (CNIS) yang menilai layar tablet ini telah memiliki indeks reduksi kelelahan otak mencapai 20 persen dan indeks reduksi kelelahan mata 41 persen.

Tidak hanya itu, layar MatePad 11.5 PaperMatte Edition menggunakan teknologi Nano-Level Anti Glare Display. Huawei klaim layar ini dapat mereduksi sinar hingga 97%.

"Dengan adanya teknologi ini, pengguna dapat melihat visual dari layar MatePad 11.5 PaperMatte Edition dengan lebih jelas meskipun di bawah terik matahari," ujar Edy.

Huawei mengklaim, proteksi PaperMatte lebih baik dari screen protector yang beredar saat ini. Edi menjelaskan, teknologi ini menggunakan proses yang lebih berlapis serta lebih kompleks dari pelindung layar lain.