Sukses

Gempita 'War Takjil' Surut, Giliran Baju Koko Diborong Nonmuslim, Buat Konser

Viral video nonmuslim pakai baju koko, netizen beri komentar begini.

Liputan6.com, Jakarta - Geger atau gempita 'war takjil' hampir usai menjelang 10 hari terahir Ramadhan. Mungkin di lapangan masih terjadi, tapi di media sosial sudah lumayan reda.

Istilah 'war takjil' memang jadi tren di media sosial pada Ramadhan kali ini. Meski disebut war, tapi tren ini bukan berarti perang. Alih-alih memiliki konotasi negatif, war takjil lebih mengarah pada kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Seperti diketahui, setiap memasuki bulan suci Ramadhan, sebagian warga mencoba peruntungan untuk berdagang takjil atau kudapan untuk berbuka puasa. Makanan yang beragam dengan rasa lezat dan harga murah nyatanya tak hanya jadi incaran warga Muslim yang menjalankan puasa, tapi juga non Muslim atau warga yang tidak beragama Islam.

Tren ini pun mulai ramai dibuat parodi di TikTok termasuk oleh para TikToker kenamaan. Hal ini menjadi hiburan tersendiri sekaligus menambah rasa kerukunan di Indonesia.

Belum lagi hilang war takjil, kini giliran baju koko yang jadi tren. Nonmuslim ikut memborong baju muslim tersebut.

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Saat Jumat Agung Penyanyi Kenakkan Baju Koko

Layaknya sekuel dalam film-film, belum lama juga beredar adanya gerakan para non Muslim ramai-ramai menggunakan kostum ala-ala baju koko, yang identik untuk ibadah Muslim di Indonesia.

Lagi-lagi bukan permusuhan ataupun konotasi negatif yang muncul, namun tingginya nilai toleransi di negeri ini.

Video semacam ini salah satunya viral dalam akun instagram @whichis.sebenarnya, di mana tampak pada video ada sebuah konser, tidak terlalu jelas, namun ada kemungkinan besar pada perayaan Jumat Agung kemarin, non Muslim merayakan kegiatan tersebut dengan mengenakan baju koko berwarna putih.

Video ini menyedot perhatian netizen, sedikitnya 20 ribu lebih pengguna instagram menyukainya. Komentarnya sangat beragam, namun sebagian besar berkomentar dengan nada positif.

 

3 dari 3 halaman

Beragam Komentar Positif Netizen

Misalnya, kimjon666unch menulis komentar, dipisahkan oleh pilpres dipersatukan bulan Ramadhan n jumat agung.

Fitriyani_maksudi menulis komentar, Nanti natalan pernak pernik natalan borong aja guys, biar yang menghiasai pohon natal pakai urung ketupat aja. Mungkin maksudnya selongsong ketupat dari daun kelapa.

Syachnadellazyn menulis komentara yang tak kalah lucu, Lucu banget pada pakai baju koko kaya abis jumatan.

Indahnya keberagaman dan toleransi di Indonesia, semoga semakin memperkuat persatuan Indonesia.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda Cingebul