Sukses

Kisah Sam’un Al-Ghazi dan Turunnya Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar yang turun pada bulan Ramadan ternyata memiliki hubungan dengan salah seorang Nabiyullah yakni Sam’un Al-Ghazi. Di Barat, Sam’un Al-Ghazi terkenal dengan nama Samson.

Liputan6.com, Cilacap - Malam Lailatul Qadar yang turun pada bulan Ramadan ternyata memiliki hubungan dengan salah seorang Nabiyullah yakni Sam’un Al-Ghazi. Di Barat, Sam’un Al-Ghazi terkenal dengan nama Samson.

Kisah Sam’un Al-Ghazi terdapat dalam beberapa kita sirah, di antaranya ialah Mukasyafatul Qulub karya Al-Ghazali dan Qishatul Anbiya, kitab yang mengisahkan tentang para Nabi.

Berdasarkan riwayat, Sam’un Al-Ghazi merupakan seorang nabi yang dianugerahi kekuatan luar biasa dan tak bisa dikalahkan. Ia juga mampu melunakkan besi dan merobohkan istana. Kekuatannya ini merupakan mukjizat dari Allah SWT.

Perihal hubungan Nabi Sam’un Al-Ghazi dengan malam Lailatul Qadar, tatkala Rasulullah SAW sedang bersama para sahabatnya menceritakan perihal Nabi yang memiliki kekuatan luar biasa ini.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Sam’un Al-Ghazi dan Malam Lailatul Qadr

Menukil tanwir.id, ketika Rasulullah saw selesai menceritakan kisah Nabi Sam’un Ghozi as yang berjuang fisabilillah selama 1.000 bulan, salah satu sahabat nabi berkata;

“Ya Rasulullah, kami ingin juga beribadah seperti nabiyullah Sam’un Ghozi as“

Atas pernyataan sahabat itu, Kemudian Rasulullah diam sejenak. Dalam diam tersebut, turunlah wahyu kepada Rasulullah surat al-Qadr:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatul qadar.97:2

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢

Tahukah kamu apakah Lailatul qadar itu? 97:3

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣ 

Lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.97:4

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤

Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.97:5

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ ٥

Dijelaskan oleh malaikat Jibril kepada Rasulullah, bahwa pada bulan Ramadan ada sebuah malam, yang mana malam itu lebih baik dari 1.000 bulan. Beriman kepada Nabi-nabi dan Rasul-rasul adalah wajib bagi umat Islam, walaupun di dalam Al-Qur’an  tidak semua Nabi dan Rasul disebutkan.

3 dari 3 halaman

Hikmah Kisah Nabi Sam’un Al-Ghazi

Kita dapat pelajari dari kisah Nabi Sam’un tersebut bahwa tidak ada manusia yang benar-benar bisa dipercaya, dan juga tidak ada kekuatan melainkan atas izin Allah Swt. Kita sebagai umat Nabi Muhammad harus sangat bersyukur karena merupakan nabi yang paling mulia dari nabi-nabi sebelumnya dan juga sebagai nabi akhir zaman, umat Nabi Muhammad seperti kita ini diberi umur yang lebih pendek dari pada umat nabi terdahulu.

Meskipun begitu nilai kualitas ibadah kita tidak kalah mulia dengan umat nabi lain yang memiliki umur panjang, kita dianugrai amal-amal yang umat nabi lain tidak diberi seperti kisah di atas merupakan asbabun nuzul surat al-qadr.

Surat al-Qadr menjelaskan tentang betapa mulia nya malam lailatul qadar dengan pahala melebihi beribadah selama 1000 tahun, hanya dengan melakukan sebuah amal kebaikan pada malam tersebut menyamai dengan ibadah yang dilakukan oleh nabi sam’un namun jika kita melakukan kemaksiatan maupun dosa pada  malam tersebut juga akan dilipat gandakan seperti pahalaitulah anugrah yang diberikan oleh Allah Swt.

Kepada kita umat nabi Muhammad agar kita tetap menjadi umat yang paling mulia. Semoga tulisan ini bermanfaat menambah Ilmu dan membuat kita bersemangat menghidupkan 10 malam terakhir di bulan suci Ramadhan.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul