Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Mitra Kemaslahatan Dewan Masjid Indonesia (DMI) melakukan revitalisasi terhadap 20 masjid dan mushollah yang terdapat di terminal di empat wilayah Provinsi Pulau Jawa.
Program Kemaslahatan itu dilakukan bersamaan jelang pelaksanaan mudik lebaran 1445 H/2024 M. Total anggaran program yang telah didistribusikan yaitu sebesar Rp1,7 miliar untuk revitalisasi 20 masjid dan mushalla tersebut.
Baca Juga
Kegiatan serah terima program kemaslahatan yang berlangsung di Gedung DMI, Jakarta, Senin (1/4/2023) tersebut dihadiri oleh Kepala BPKH Fadlul Imansyah yang diwakili Emir Rio Krishna selaku Deputi transformasi dan Teknologi Informasi, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia sekaligus Wakil Presiden Indonesia ke-10 & ke-12 Drs. H.M. Jusuf Kalla, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Amirullah, Direktur Jenderal Binmas Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. Phil Kamarudin Amin, M.A.
Advertisement
Hadir pula Demisioner Wakil Sekretaris Jenderal PP DMI, H. Iman Addaruqutni, Rahmat Hidayat (Demisioner Sekretaris III PP DMI sekaligus anggota badan pelaksana BPKH periode 2017-2022), Para Demisioner Sekertarias Jenderal DMI dan Para Ketua Bidang PP DMI.
“Sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan kemaslahatan dalam asnaf peningkatan sarana dan prasarana ibadah, setelah sukses dalam merivitalisasi masjid terminal sejabodetabek pada tahun lalu, tahun ini BPKH kembali menyalurkan bantuan Program Berkah Ramadan Revitalisasi 20 Masjid Terminal untuk 4 Wilayah Provinsi di Pulau Jawa. Revitalisasi telah rampung dilaksanakan, sehingga pemudik dapat langsung memanfaatkannya dalam perjalanan menuju kampung halaman," sebut Fadlul Imansyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Emir Rio Krishna.
Dijelaskannya, dalam penyalurannya program kemaslahatan tersebut BPKH berkolaborasi dengan DMI. BPKH ingin membantu jemaah yang akan mudik atau pada saat arus balik nanti untuk tetap dengan aman dan nyaman melaksanakan ibadah shalat.
Menurut Fadlul, bantuan itu bersumber dari nilai manfaat hasil pengembangan Dana Abadi Umat (DAU) yang digunakan sepenuhnya untuk kemaslahatan umat, yang nilai pokoknya tetap ada dan terus bertambah. "Dengan demikian, tidak ada dana setoran awal yang digunakan untuk kegiatan kemaslahatan. Semoga kehadiran program kemaslahatan ini dapat menjadi manfaat untuk memberikan kemudahan bagi umat," katanya.
Â
JK Apresiasi
Sementara itu, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla mengapresiasi langkah BPKH yang kembali membatu dan berkomitmen dalam menyalurkan kemaslahatan serta merevitalisasi masjid dan mushalla.
Menurut Jusuf Kalla, perbaikan ini akan sangat bermanfaat bagi para pemudik. "Sebagaimana kita ketahui, terminal adalah tempat para musafir menunaikan ibadah wajibnya lewat jama maupun qasar, apalagi jelang musim mudik ini," katanya.
Jusuf Kalla menambahkan bahwa perhatian terhadap rumah ibadah khususnya masjid dan mushalla perlu didukung. Apalagi, masjid dan mushalla di terminal.
"DMI ingin memfasilitasi itu, melayani dan meningkatkan fungsi keagamaan di masjid, kalau masjidnya bersih dan rapih maka sholat pun akan menjadi khusyu. Masjid itu tempat persatuan, meningkatnya fungsi masjid bukan hanya tempat sholat tapi juga tempat bersosialisasi, nantinya orang dapat nyaman pulang mudik dan beribadah dengan baik di mushalla ataupun masjid itu," tutur Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla juga mendoakan agar BPKH yang mengelola dan mengurus dana umat terus berkembang, sehingga dapat memberi manfaat dan menebar kemaslahatan bagi umat ke arah yang lebih luas
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Amirullah mengatakan bahwa pihaknya ingin mengubah citra terminal dan ingin memberikan pelayanan terbaik. "Kami yakin mushalla dan masjid yang telah direnovasi ini akan memberikan manfaat besar untuk banyak orang. Kami sangat berterima kasih kepada BPKH dan DMI atas kontribusinya untuk masjid-masjid dan fasilitas masjid ini sehingga nantinya pemudik dapat menggunakannya dengan nyaman," ujar Amirullah.
Direktur Jenderal Binmas Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. Phil Kamarudin Amin, M.A. juga memberikan apresiasi sebesar-besarnya untuk BPKH dan DMI atas kontribusi untuk peningkatan sarana ibadah dan program tersebut. "Inilah peran yang penting untuk kita mainkan dalam peningkatan kualitas masjid dalam meningkatkan kualitas beragama di Indonesia," pungkasnya.
Advertisement