Sukses

Kecepatan Kendaraan Saat Mudik di Tol Diprediksi Hanya 40-50 Kilometer per Jam

Angka kecepatan tersebut diperoleh setelah penerapan berbagai strategi rekayasa lalu lintas, seperti aturan ganjil genap, contra flow, one way, dan pembatasan angkutan barang.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Aan Suhanan telah memperkirakan bahwa kecepatan kendaraan di jalan tol saat arus mudik diperkirakan akan mencapai 40-50 kilometer per jam. Proyeksi kecepatan ini didasarkan pada perhitungan dan analisis V/C Ratio.

Untuk memberikan pemahaman lebih lanjut, V/C Ratio adalah perbandingan antara jumlah kendaraan pada satu segmen jalan dalam satu waktu dengan kapasitas jalan.

"Dari hitungan yang kami lakukan, V/C ratio menunjukkan bahwa kecepatan kendaraan akan berada pada kisaran 40-50 kilometer per jam," kata Aan kepada para awak media Rabu, 3 April 2024.

Aan menjelaskan bahwa angka kecepatan tersebut diperoleh setelah penerapan berbagai strategi rekayasa lalu lintas, seperti aturan ganjil genap, contra flow, one way, dan pembatasan angkutan barang.

"Kami melakukan simulasi untuk menerapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas, termasuk pembatasan kendaraan barang. Meskipun begitu, V/C ratio masih cukup tinggi. Oleh karena itu, kami memasukkan simulasi penerapan strategi ini di tol Jakarta, Cikampek, dan Cipali," tambahnya.

Meskipun demikian, Aan mengakui bahwa tantangan dalam mengamankan arus mudik dan balik lebaran tahun ini dipengaruhi oleh tingginya mobilitas pemudik. Perkiraan menunjukkan bahwa pergerakan masyarakat akan meningkat sebesar 56,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai jumlah total 193,6 juta orang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Animo Masyarakat Cukup Tinggi

"Jadi tantangannya adalah animo masyarakat yang cukup tinggi dengan peningkatan sebesar 56% dari tahun sebelumnya. Ini merupakan tantangan tersendiri, dan kami telah mempersiapkan diri untuk melayani masyarakat," ungkapnya.

"Selain itu, kami juga akan memanfaatkan teknologi informasi untuk menghitung jumlah dan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan tertentu. Hal ini akan membantu kami dalam mengambil tindakan yang diperlukan di lapangan," tambahnya.  

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini