Liputan6.com, Banjarmasin Tinggal menghitung hari lagi menjelang Hari Raya Idulfitri, berbagai kegiatan pun telah di persiapkan oleh para umat muslim, seperti membuat kue lebaran, ketupat, mendekorasi rumah hingga persiapan mudik lebaran ke kampung halaman. Keamanan pun akan selalu dipersiapkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan hingga menjelang Hari Raya Idulfitri.
Polresta Banjarmasin pun menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2024, yang digelar di halaman Mapolresta Banjarmasin dalam rangka menghadapi lebaran 1445 H / 2024 M dan dihadiri oleh jajaran Polresta Banjarmasin, aparat keamanan serta Forkopimda dan stakeholder lainnya.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana Atmojo menyebut ada sekitar 500 personil gabungan melibatkan TNI, Polri, Pol PP, Dishub, BPBD dan Damkar Kota Banjarmasin serta Forkopimda dan Stakeholder yang diturunkan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445H mendatang.
Advertisement
"Ada beberapa pos yang kami dirikan selama 24 jam, yaitu pos pengaman bagian Banjarmasin Utara di Bundaran Kayu Tangi, kemudian di perbatasan jalan Ahmad Yani Km 6, Pos Terpadu di Pelabuhan Trisakti yang sudah mulai duluan karena melayani masyarakat, kemudian juga ada pos pelayanan di Duta Mall dan Pos di jalan Merdeka," ucap Kapolresta, Rabu (03/04).
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat jika ada masyarakat yang kecapean, lelah atau sakit dalam perjalanan, bisa singgah dulu ke pos untuk beristirahat, semua lengkap dengan fasilitasnya.
Selain itu ia juga mengingatkan kepada warga yang hendak mudik agar melaporkan rumahnya yang ditinggalkan dalam keadaan kosong kepada RT RW setempat dan apabila hendak menitipkan kendaraan, bisa langsung titip ke Polresta Banjarmasin.
Kemudian, Kapolresta mengimbau kepada para pemuda yang sering melakukan bagarakan sahur agar mengurangi melakukan bagarakan sahur dengan seenaknya yang dapat merugikan atau mencelakai orang lain saat melakukan sahur.
"Sampai saat ini tidak ada surat edaran dari bapak Wali Kota yang memperbolehkan melakukan aksi bangun sahur seenaknya, anak-anak berkumpul,kami telah melakukan rapat bersama, kita harus antisipasi dan patroli, jangan sampai ini menjadi masalah besar tapi kalau malam takbiran itu kebijakannya lain lagi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dishub Kota Banjarmasin, Jahri menyebutkan bahwa Kementrian Perhubungan memprediksi arus mudik tahun ini akan ada peningkatan sekitar tujuh persen dan tentu harus bersinergi dengan instansi lain untuk melakukan antisipasi dari kenaikan-kenaikan arus mudik.
"Sebagaimana kita ketahui pandemi covid sudah selesai dan mudah-mudahan kita sebagai pelayan masyarakat bisa memberikan pelayanan yang maksimal sehingga ketika mudik itu akan lancar dengan baik, aman, nyaman dan bermakna," kata Jahri.