Liputan6.com, Jakarta Kapolda Jawa Timur menggelar Silaturahmi dan buka bersama dengan 15 orang Eks Napiter (mantan narapidana terorisme) di Mapolda Jatim, Rabu (03/04/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian Eks Napiter untuk membantu menjaga kondusifitas keamanan di Wilayah Jawa Timur menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca Juga
Kegiatan Silaturahmi yang diselenggarakan di Polda Jatim bersama dengan Eks Napiter yang juga merupakan kegiatan rutin Polda Jatim dalam rangka melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap Eks Napiter dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan kecintaan terhadap NKRI melalui serangkaian agenda dialog dan saling tukar wawasan.
Advertisement
Dengan adanya kegiatan Silaturahmi ini diharapkan dapat saling bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Wilayah Jawa Timur Khususnya di Wilayah Kota Surabaya.
15 orang Eks Napiter yang hadir pada kegiatan Silaturahmi ini merupakan para mantan anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) asal Kota Surabaya, yang mana salah satu dari mereka merupakan jaringan pelaku Bom Gereja Surabaya tahun 2018.
Kegiatan Silaturahmi bersama Kapolda Jatim ini menjadi semangat para Eks Napiter untuk bersama–sama menjaga keamanan di Wilayah Jawa Timur Khususnya di Wilayah Kota Surabaya.
Ustad Abu Fida salah satu eks napiter yang menyampaikan tausyiah mengucapkan terima kasih kepada Kapolda dan Wakapolda Jawa Timur yang sudah mengundang para eks napiter di acara silaturahim dan buka bersama itu.
"Kami menyadari bahwa apa yang kami lakukan di masa lalu adalah salah, sehingga saat ini kami berupaya untuk terus berjuang menjaga kedamaian dan keamanan dari paham dan gerakan radikalisme," ujar Abu Fida di hadapan Kapolda dan Wakalpolda Jawa Timur.
Â
Buat Lingkungan Aman
Selain itu, menurut Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto bahwa kegiatan silaturahmi antara Kapolda Jatim, Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim bersama Eks Napiter patut diapresiasi sebagai bentuk kepedulian dari Negara (Polda Jatim) terhadap pembinaan Eks Napiter.Â
"Kegiatan silaturahim seperti ini harus kita jaga dan perlebar resonansinya. Apalagi dengah hadirnya 15 orang eks napiter yang mau bekerja sama untuk ikut terlibat dalam agenda-agenda perdamaian. Ini merupakan bentuk pembinaan yang sangat bagus, karena langsung action," ucap Imam.
Sinergi ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai di Wilayah Jawa Timur khususnya Kota Surabaya.Â
"Baru saja kita adakan apel bersama jelang Operasi Ketupat tahun 2024 demi mengamankan arus mudik menjelang perayaan hari raya Idul Fitri tahun 2024 mendatang. Kita berharap, ada sinergi yang terbangun dari semua pihak agar Jatim tetap kondusif, aman, dan nyaman bagi siapapun. Ujar Kapolda Jatim dalam sambutannya di Mapolda Jatim.
Advertisement