Sukses

Mana yang Lebih Dulu, Ayam atau Telur? Ini Jawaban Buya Arrazy Hasyim

Ayam berasal dari telur, tetapi telur juga berasal dari ayam. Lantas, mana yang lebih duluan sebenarnya?

Liputan6.com, Jakarta - Ayam berasal dari telur, tetapi telur juga berasal dari ayam. Lantas, mana yang lebih duluan sebenarnya, ayam atau telur

Perdebatan mana yang lebih dulu antara ayam dan telur masih terjadi hingga sekarang. Ayam dulu atau telur dulu keduanya memiliki pendapat yang sama-sama kuat.

Sebagian besar ahli biologi menyatakan bahwa telur datang lebih dahulu sebelum ayam. Mengutip Live Science, ahli paleontologi di Royal Belgian Institute of Natural Sciences, Koen Stein menjelaskan, telur adalah langkah penting dalam evolusi vertebrata, karena memungkinkan amnion untuk pergi semakin jauh dari air.

Ilmuwan lain berpendapat bahwa ayam lebih dahulu ketimbang telur. Mengutip laman Australian Academy of Science, klaim ini datang dari beberapa peneliti yang mempelajari bagaimana cangkang telur ayam terbentuk. 

Cangkang telur sebagian besar terbuat dari kalsium karbonat (CaCO₃). Ayam mendapatkan pasokan kalsium untuk produksi kulit telur dari sumber makanan.

Teka-teki ayam atau telur yang lebih dulu juga dijawab oleh para ulama. Salah satunya adalah Pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiah, Buya Arrazy Hasyim.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Penjelasan Buya Arrazy Hasyim

Buya Arrazy mengatakan, perdebatan mana yang lebih dahulu antara ayam atau telur tidak akan ada habisnya. Ini akan menjadi debat kusir yang tidak ada ujungnya karena masing-masing pendapat memiliki argumen yang kuat.

Menurut Buya Arrazy, mesti ada yang bukan ayam dan bukan telur untuk menjawab teka-teki tersebut. Lantas, apa dan siapakah?

“Ternyata ada yang bukan ayam atau telur. Itulah pencipta ayam dan telur. Maka wujudnya ayam, wujudnya telur disebut mumkinul wujud. Bisa jadi ayam, bisa jadi telur. Mungkin lebih dahulu ayam, lebih dahulu telur. Karena saya tidak hadir waktu ayam dulu dicipta, saya tidak tahu mana yang dahulu,” kata Buya Arrazy dikutip dari YouTube Muslim Millenial 21, Jumat (5/4/2024).

“Yang pasti si ayam tidak pernah berkata, ‘Aku menciptakan diriku. Aku ada dengan sendirinya.’ Telur juga berkata demikian. Maka mereka ada karena diadakan,” tutur Buya Arrazy.

3 dari 3 halaman

Telur dan Ayam Berperan Penting bagi Kehidupan Manusia

Terlepas dari perdebatan mana yang lebih dulu antara telur dan ayam, tidak bisa disangkal bahwa keduanya berperan penting dalam kehidupan manusia. Daging ayam dan telur sering menjadi konsumsi sehari-hari.

Banyak orang yang menyukai daging ayam, begitupun dengan telur. Ayam dan telur sudah menjadi makanan pokok sehari-hari. 

Bahkan, sebuah eksperimen pemikiran menyatakan bahwa tanpa ayam, manusia dapat menghadapi dunia yang kelaparan. Hal tersebut dikatakan Olivier Hanotte, ahli biologi molekuler di University of Nottingham, Inggris, yang telah mempelajari penyebaran ayam di seluruh dunia.