Sukses

Catat! Ini 10 Adab Menyambut Hari Raya Idul Fitri Sesuai Ajaran Islam

Tak hanya mempersiapkan kebutuhan jelang lebaran, kamu juga perlu untuk memperhatikan adab-adab yang dianjurkan untuk dilakukan saat hari raya idul fitri nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Sejumlah kalangan masyarakat sudah mulai menyiapkan diri untuk melaksanakan sholat id di masjid terdekat.

Sebagaimana yang kita ketahui, dalam Agama Islam sendiri terdapat dua hari raya yang selalu dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia yakni Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. 

Menyambut hari Raya Idul Fitri juga termasuk hal yang disunnahkan. Bahkan terdapat beberapa adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Mengutip dari laman merdeka.com, berikut adalah beberapa adab yang perlu untuk diperhatikan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 6 halaman

1. Takbir atau Menghidupkan Malam Sebelum Hari Raya

Sebelum hari raya tiba di pagi hari, umat Islam di seluruh dunia disunnahkan untuk mengumandangkan takbir pada saat malam harinya. Menghidupkan malam hari raya juga dapat dilakukan dengan menjalankan amalan dan ibadah sunnah sehingga akan semakin meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.

Mengumandangkan takbir tersebut dapat dilakukan di masjid secara bersama-sama ataupun sendiri di rumah. Menghidupkan malam hari raya juga dapat diartikan bahwa umat Islam perlu mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan yang harus dilakukan keesokan harinya seperti zakat dan sholat Idul Fitri.

2. Mandi Pagi

Salah satu sunnah dan amalan yang baik untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri adalah dengan mandi sunnah. Berdasarkan sunnah, mandi hari raya ini dapat dilakukan sejak tengah malam hingga pagi setelah shalat Subuh.

Tata cara dari mandi sunnah Hari Raya Idul Fitri ini hampir sama dengan tata cara mandi wajib pada umumnya. Yang menjadi pembedanya adalah bacaan niat yang dapat diucapkan sebelum membasuh tubuh dengan air bersih.

Adapun bacaan niat sholat sunnah Idul Fitri yakni sebagai berikut.

“Nawaitu ghusla li ‘idil fithri sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mandi untuk merayakan Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah Ta’ala.”

3 dari 6 halaman

3. Memakai Baju Yang Baik dan Wewangian Bagi Lelaki

Setelah membersihkan tubuh dengan mandi sunnah Idul Fitri, maka hal yang dianjurkan untuk menyambut hari raya yakni dengan menggunakan wewangian bagi mukmin.

Selain itu, membersihkan anggota tubuh yang sekiranya masih kotor juga disunnahkan seperti memotong kuku dan rambut. Pada intinya, tubuh yang bersih merupakan salah satu cermin dari muslim yang takwa dan beriman kepada Allah SWT.

4. Makan Pagi

Sebelum berangkat sholat Idul Fitri, hal lain yang disunnahkan untuk dikerjakan yakni menyantap makanan. Hal ini dapat dikerjakan lantaran waktu sholat Idul Fitri yang diakhirkan, berbeda dengan sholat Idul Adha yang justru perlu disegerakan.

Sebab, pagi hari pada saat Hari Raya Idul Fitri merupakan waktu yang utama bagi umat Islam untuk membayarkan zakat sebagai salah satu rukun Islam.

4 dari 6 halaman

5. Menempuh Dua Jalan Yang Berbeda Ketika Hendak Pergi dan Pulang Shalat

Adab untuk menyambut hari raya yang berikutnya yakni dengan mengambil jalur yang berbeda pada saat berangkat dan pulang sholat Idul Fitri. Selain itu, disunnahkan pula untuk berjalan kaki menuju lokasi dilaksanakannya sholat Idul Fitri.

6. Membaca Takbir

Selain pada malam sebelum Hari Raya Idul Fitri, mengumandangkan takbir juga disunnahkan untuk dikerjakan pada pagi hari menjelang shalat Idul Fitri.

Membaca takbir ini dapat dilakukan pada saat perjalanan menuju ke lokasi shalat Idul Fitri dilaksanakan dan selama menunggu sholat Idul Fitri dimulai.

5 dari 6 halaman

7. Membaca Dzikir

Selain takbir, beberapa lafal dzikir seperti tahlil, tasbih, dan tahmid juga dianjurkan untuk dikerjakan menjelang sholat Idul Fitri. Adapun bacaan dzikir tersebut yakni sebagai berikut.

Tahlil “La ilaha ilallah.”

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah.”

Tasbih “Subhanallah”

Artinya: “Maha Suci Allah.”

Tahmid “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha ilallah. Allahu akbar, wa lillahil hamdu.”

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala Puji Bagi Allah.”

8. Mendengarkan Khutbah

Setelah dilaksanakan shalat Idul Fitri, hendaknya sebagai umat Islam yang baik yakni mendengarkan nasehat dari khutbah yang disampaikan dengan saksama. Ketika mendengarkan khutbah, hindari untuk berbicara dengan orang lain sehingga akan tercipta situasi yang kondusif bagi umat Islam yang lain untuk mendengarkan khutbah.

6 dari 6 halaman

9. Saling Bertegur Sapa dan Bersilaturahm

Setelah sholat Idul Fitri dan khutbah selesai, bertegur sapalah dengan orang-orang yang berada di sekitar. Hal ini sama halnya dengan mempererat tali silaturahmi yang terjalin di antara sesama muslim.

10. Tidak Menggunjing Orang Lain 

Selama bertemu dengan banyak orang dan bertegur sapa, hindari untuk menggunjing atau membicarakan orang lain. Sebab, hal ini bukanlah tindakan yang terpuji. Terlebih Hari Raya merupakan hari kemenangan yang seharusnya menjadikan umat Islam lebih beriman dan bertakwa, salah satunya dengan menghindari hal-hal yang tidak terpuji.