Sukses

Tata Cara Mandi Idul Fitri, Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Sebelum melasanakan sholat sunah setahun sekali ini, penting bagi Anda untuk mandi Idul Fitri.

Liputan6.com, Jakarta - Tinggal menghitung jam, umat muslim di Tanah Air akan merayakan Idul Fitri 1445 H. Momen ini menjadi hari kemenangan setelah kita menjalani puasa Ramadan sebulan penuh.

Sebelum melasanakan sholat sunah setahun sekali ini, penting bagi Anda untuk mandi Idul Fitri. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan diri dari hadast kecil atau pun besar dan menyambut hari kemenangan dengan jiwa yang baru dan tubuh yang bersih.

Oleh karena itu, sebagai umat muslim, Anda dianjurkan untuk mandi di pagi hari sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri. Dalam sebuah hadits menjelaskan bahwa Rasulullah SAW melakukan mandi lebih dulu sebelum melaksanakan sholat dua rakaat pada Hari Raya Idul Fitri.

Namun, berbeda dengan mandi pada hari-hari biasa, terdapat tata cara khusus yang harus Anda lakukan saat mandi Idul Fitri. 

Nah, bagi Anda yang ingin mandi Idul Fitri, berikut niat dan tata caranya:

Niat mandi Idul Fitri

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla li’idil fithri sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya,

“Aku niat mandi untuk merayakan Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah ta’ala.”

Tata cara mandi Idul Fitri

1. Membaca niat sholat mandi sunah Idul Fitri. Niat yang ditujukan kepada Allah ini untuk menyucikan diri dan menghilangkan diri dari hadast kecil ataupun besar. 

2. Membasuh tangan sebanyak tiga kali dengan air mengalir.

3. Membersihkan semua najis dan kotoran pada tubuh terutama pada bagian lipatan.

4. Berwudhu untuk menyucikan tubuh.

5. Mengguyur seluruh tubuh dari atas kepala hingga bawah dengan air mengalir.

6. Siram anggota tubuh dimulai dari sebelah kanan, kemudian kiri.

7. Lalu, lanjutkan seperti mandi pada umumnya hingga tubuh bersih.

2 dari 3 halaman

Waktu pelaksanaan mandi Idul Fitri

Mengutip dari NU Online, Selasa (8/4/2024), untuk waktu pelaksanaan mandi Idul Fitri bisa dilakukan sebelum atau setelah sholat subuh. Hal ini sebagaimana diriwayatkan Imam al-Ghazali.

Namun, Anda juga bisa melakukannya pada tengah malam sebagaimana penjelasan Syekh al-Baijuri dalam kitabnya Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al- Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ (Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyyah, 1999) Cetakan 2, Juz I, hal. 153 sebagai barikut:

ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل

Artinya,

“Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam.”

3 dari 3 halaman

Infografis Mudik Lebaran 2024, Potensi Pergerakan 193,6 Juta Orang