Sukses

Top 3 Islami: Lokasi Tembok Ya'juj dan Ma'juj Menurut Ibnu Abbas, Cerita Gus Baha Kedatangan Tamu 10 Tahun Tak Sholat

Banyak yang kemudian bertanya, di mana letak Tembok Ya'juj dan Ma'juj? Soal ini Ibnu Abbas memiliki pendapat yang diperkuat dengan studi literatur dan risalah lainnya

Liputan6.com, Jakarta - Munculnya Ya'juj dan Ma'juj menjadi salah satu tanda kiamat yang disebut Nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan, nanti Ya'juj dan Ma'juj berbuat kerusakan dan keonaran di muka bumi.

Ya'juj dan Ma'juj sudah ada. Namun, kini dibelenggu dalam kurungan yang dibuat oleh Dzulqarnain atau Zulkarnain dalam ejaan yang lebih populer.

Banyak yang kemudian bertanya, di mana letak Tembok Ya'juj dan Ma'juj? Soal ini Ibnu Abbas memiliki pendapat yang diperkuat dengan studi literatur dan risalah lainnya.

Keterangan Ibnu Abbas mengenai letak Tembok Dzulqarnain itu menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Rabu (17/4/2024).

Artikel kedua yang juga populer adalah kisah Gus Baha yang kedatangan tamu tak sholat 10 tahun dan hendak taubat.

Sementara, artikel ketiga yaitu pendapat bahwa tembok pengurung Ya'juj dan Ma'juj adalah Tembok China.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Tamu Ngaku Tak Sholat 10 Tahun Mau Taubat, Ini Solusi Mudah Gus Baha

Ulama cerdas, KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab dengan panggilan Gus Baha belakangan ini menjadi salah satu ulama yang digemari dan ditunggu-tunggu kajian agamanya. Ini terbukti dengan banyak beredarnya video ceramah Gus Baha tersebar di media sosial.

Gus Baha dikenal sebagai salah satu ulama ahli Tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam seputar Al-Qur'an. Ia merupakan salah satu murid dari ulama kharismatik, Syaikhina KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

Ceramahnya yang menyejukkan selalu menjadi rujukan bagi orang-orang yang membutuhkan pencerahan soal Islam.

Dalam sebuah pengajian, Gus Baha pernah berkisah, saat dirinya didatangi orang yang mengaku tidak sholat selama 10 tahun lamanya.

Rupanya tamu tersebut hendak taubat. Lantas, apa Gus Baha memiliki solusi atas sholat-sholat yang yang telah ditinggalkan tersebut?

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Keterangan Ibnu Abbas tentang Letak Tembok Ya’juj dan Ma’juj

Ya’juj dan Ma’juj merupakan salah satu di antara banyaknya makhluk yang nantinya akan muncul sebagai tanda-tanda kiamat. Keluarnya Ya'juj Ma'jud tercantum dalam ayat Al-Qur’an dan hadis Rasulullah SAW.

Berdasarkan riwayat, Ya’juj dan Ma’juj dikurung dengan tembok raksasa nan kukuh yang dibuat oleh Raja Dzulqarnain.

Tembok inilah yang hingga saat ini menjadi pelindung dari keganasan Ya’juj dan Ma’juj yang memiliki sifat perusak. Banyak yang bertanya-tanya perihal lokasi tembok Dzulqarnain ini.

Hingga saat ini keberadaan tembok Ya’juj dan Ma’juj ini masih menjadi misteri dan menjadi perdebatan di kalangan sejarawan. Salah satu versinya adalah keterangan dari Ibnu Abbas mengenai letak tembok ini.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Ya'juj dan Ma'juj Muncul Jelang Kiamat, Benarkah Keluar di Israel?

Ya'juj dan Ma'juj disebut dengan jelas dalam Al-Qur'an dan hadis, yang sebagiannya dikaitkan sebagai tanda kiamat. Makhluk ini diriwayatkan akan berbuat onar dan kerusakan di muka bumi.

Salah satu hadis sahih yang berkaitan dengan kiamat (as-sāʽah) yang pasti dan menyebut Ya'juj dan Ma'juj adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Sahihnya dan juga diriwayatkan oleh beberapa perawi hadis serta diakui oleh para ulama adalah hadis berikut.

Artinya: “Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).

Kini Ya'juj dan Ma'juj masih dibelenggu atau dikurung dalam kurungan yang dibangun oleh Dzulqarnain. Menjelang kiamat, tembok kokoh itu akan terbuka dan Ya'juj Ma'juj keluar membuat keonaran.

Banyak yang bertanya, di mana Ya'juj dan Ma'juj akan keluar. Salah satu pendapat adalah Israel.

Hal ini tak lepas dari adanya hadis yang menyebut Danau Thabariyah yang diriwayatkan akan disedot habis oleh pasukan Ya'juj dan Ma'juj. Kini danau yang juga disebut Danau Tiberias ini dikuasai Israel. Berikut ulasannya.

Selengkapnya baca di sini