Sukses

Nasihat Mbah Moen: 6 Kunci agar Hati Tenang dan Hidup Tenteram

Mbah Moen juga kerap memberikan nasihat seputar kehidupan sehari-hari. Nasihat Mbah Moen, tentu saja selalu berlandas ilmu agama yang sejalan dengan panduan Al-Qur'an dan hadis

Liputan6.com, Jakarta - Almahgfurlah KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) dikenal sebagai ulama yang alim dan sarat karomah. Karomah ini manjadi bukti ketinggian maqamnya di jajaran alim alamah di Tanah Air dan dunia.

Mbah Moen kerap menjadi rujukan berbagai ilmu. Karena kedalaman ilmu dan luasnya pengetahuannya, Mbah Moen dijuluki syaikhona, gurunya guru kita.

Meski alim dan begitu dihormati, namun Mbah Moen juga dikenal sebagai sosok yang tawadhu dan terbuka. Tiap tamu ditemuinya dengan rendah hati.

Ada pejabat, ulama, atau masyarakat awam. Seringkali mereka juga berkeluh kesah dan meminta nasihat Mbah Moen.

Tak hanya ilmu agama, Mbah Moen juga kerap memberikan nasihat seputar kehidupan sehari-hari. Nasihat Mbah Moen, tentu saja selalu berlandas ilmu agama yang sejalan dengan panduan Al-Qur'an dan hadis.

Berikut ini adalah nasihat Mbah Moen supaya hidup tenteram dan hati tenang, melansir laman Islam Indonesia via klikbaik.com, Minggu (21/4/2024).

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Nasihat Mbah Moen supaya Hati Tenang dan Tenteram

Berikut 6 nasihat singkat namun penting dari Mbah Moen yang insya Allah akan sangat berguna untuk kita renungkan dan amalkan dalam kehidupan:

1. Ojo kakean suudzon mundak peteng ati lan rekoso urip (jangan sering buruk sangka biar hatimu tidak gelap dan tidak hidup sengsara).

2. Benci ojo nemen-nemen mundak nyanding (jangan terlalu benci nanti malah nempel).

3. Kudu wani ngetokke gagah senajan rasane kudu nangis (harus berani tampil kuat meski sebenarnya ingin nangis).

4. Aku seneng karo wong sing ora patio weruh dunyo (aku suka dengan orang yang tidak begitu mengurusi harta dunia).

 

3 dari 3 halaman

Nasihat Mbah Moen

5. Yen duwe karep kok durung istitho’ah ojo dipikir nemen-nemen mundak cepet mati (kalau punya keinginan tapi kok belum mampu maka jangan terlalu dipikir supaya tidak cepat mati).

6. Santri yen wes mulih kudu wani istiqomah (santri kalau sudah pulang kampung dari tempat belajar/pondok pesantren harus berani istikamah).

Itulah 6 nasihat singkat dan “kunci hidup” dari Mbah Moen. Semoga kita mampu mengamalkannya agar hidup kita lebih tenang dan tenteram.