Sukses

Ingin Dicintai Allah dan Rezeki Dilapangkan? Istiqamah Baca Surah Al-Qur'an Ini

Membaca rutin surah Al-Waqi'ah akan diberikan kemudahan dalam mencari rezeki dan selamat dari siksa kubur

Liputan6.com, Cilacap - Salah satu surah Al-Qur’an yang memiliki fadilah (keutamaan) berkaitan dengan kelancaran rezeki seseorang ialah Surah Al-Waqi’ah. Selain itu, seseorang yang rutin membaca surah ini akan mendapatkan cinta dari Allah Swt.

Surah Al-Waqi'ah ialah salah satu dari sekian banyak surah yang membahas tentang peristiwa hari kiamat. Al-Waqi’ah sendiri berarti hari kiamat.

Dalam surah itu, digambarkan dahsyatnya peristiwa kiamat, di antaranya ialah tatkala peristiwa dahsyat itu datang, maka bumi dan gunung-gunung hancur luluh dan menjadi debu yang beterbangan.

Surah ini terdiri atas 96 ayat dan tergolong ke dalam surah-surah Makiyyah, sebab surah ini turun di Makkah dan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Melancarkan Rezeki

Surat Al-Waqi'ah merupakan salah satu surat dalam Al-Qur'an yang menggambarkan peristiwa hari kiamat dan pahala bagi orang-orang yang bertakwa.

Dalam konteks keuangan, membaca surat ini diyakini dapat membawa berkah rezeki dan melindungi dari kesulitan ekonomi. Dalam sebuah hadits, yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, dijelaskan bahwa barang siapa membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam, dia akan dijaga dari kemiskinan. Nabi bersabda:

سمعت رسول الله ﷺ يقول: من قرأ الواقعة كل ليلة لم يفتقر. رواه البيهقي

Artinya: "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam, dia tidak akan jatuh miskin." (HR. Baihaqi)

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud, disebutkan bahwa membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam memiliki keutamaan yang dapat mencegah kefakiran. Namun, penting untuk diingat bahwa riwayat hadits ini memiliki tingkat kelemahan, sehingga tidak dapat dijadikan dasar hukum yang kuat.

Meskipun demikian, masih diperbolehkan untuk mengamalkannya demi mendapatkan manfaatnya, meskipun riwayat hadits tersebut lemah bukan berarti haditsnya palsu.

وعن ابن مسعود رضي الله عنه قال : سمعت رسول الله يقول: من قرأ سورة الواقعة في كل ليلة ؛ لم تصبه فاقة». رواه البيهقي وإسناده ضعيف، لكنه يعمل به في الفضائل.

Artinya: "Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam, maka dia tidak akan tertimpa kefakiran." (HR. Baihaqi dan sanadnya dhaif, namun diamalkan untuk fadhilah amal).

Di sisi lain, dalam riwayat yang berasal dari Ibnu Mas'ud, terdapat penjelasan bahwa siapa pun yang membaca setiap malam surat Al-Waqi'ah, maka tidak akan pernah menderita kemiskinan. Hal ini menegaskan pentingnya membaca surat ini sebagai sarana untuk mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari kesulitan finansial.

3 dari 3 halaman

Dapatkan Cinta dari Allah SWT

Dalam perspektif lain, riwayat yang bersumber dari Ibnu Mas'ud ini menggambarkan bahwa membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam, merupakan jaminan dari kemiskinan. Pesan ini menekankan nilai spiritual membaca kitab suci sebagai cara untuk mengamankan diri dari kesulitan materi yang mungkin dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

وفي رواية أخرى عن ابن مسعود: «من قرأ في كل ليلة إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعةُ ﴾ [سورة الواقعة، الآية 1] ، لم تصبه فاقة أبداً.

Artinya: "Dan dalam riwayat lain dari Ibnu Mas'ud, "Barangsiapa membaca setiap malam surat Al-Waqi'ah ayat 1, maka dia tidak akan pernah mengalami kefakiran."

Selain itu, dalam kitab Fadhailu Al-Qur'an li Ibni ad-Dharis, halaman 103 menjelaskan bahwa membaca surat Al-Waqi'ah sangat dianjurkan dalam Islam. Pasalnya, Al-Waqi'ah memiliki keutamaan yang luar biasa, di antaranya adalah mendapat cinta dari Allah swt dan manusia.

Rasulullah saw bersabda bahwa barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam, tidak akan mengalami kesempitan rezeki. Lebih jauh lagi, setiap orang yang membaca surat ini juga membawa keberkahan dalam kehidupan duniawi serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sifat surga dan neraka, sehingga memotivasi untuk berusaha mendapatkan surga dan menjauhi neraka. Simak penjelasan berikut;

أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ دَخَلَ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ وَهُوَ وَجِعٌ، فَقَالَ: لَوْ أَوْصَيْتَ إِلَيْنَا فَإِنَّكَ إِنْ تُخْلِفْ أَوْ تَدَعْ بَنَاتٍ حَفِظْنَاهُنَّ مِنْ بَعْدِكَ، فَقَالَ: إِنِّي قَدْ عَلَّمْتُهُنَّ سُورَةَ الْوَاقِعَةِ، وَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: " مَنْ قَرَأَهَا أَحْسَبُهُ قَالَ: فِي كُلِّ لَيْلَةٍ عُوفِيَ مِنَ الْفَقْرِ

Artinya: "Diceritakan bahwa Utsman bin Affan, radhiyallahu 'anhu, mengunjungi Abdullah bin Mas'ud saat beliau sedang sakit. Utsman berkata, "Wahai Abdullah, seandainya engkau berwasiat kepada kami, karena jika engkau meninggal atau meninggalkan anak perempuan, kami akan memelihara mereka setelah kepergianmu." Abdullah bin Mas'ud menjawab, "Aku telah mengajari mereka surat Al-Waqi'ah, dan aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang membacanya setiap malam, aku kira beliau berkata, 'akan terhindar dari kemiskinan'." [Muhammad Ayyub Al-Bajili, Fadhailu Al-Qur'an li Ibni ad-Dharis [Damaskus: Darul Fikr, 1987 M], halaman 103]. 

Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul