Liputan6.com, Jakarta - Setiap perbuatan itu akan ada balasannya, baik balasan di dunia maupun di akhirat. Misalnya berbuat maksiat, yang bersangkutan juga sudah mengakui dan bertaubat di dunia serta sudah mendapat hukuman setimpal.
Perbuatan maksiat itu misalnya, berbuat kejahatan alias kriminal. Pelaku kriminal sudah menjalani hukum penjara atas perbuatannya.
Atau kasus lain, pelaku zina, misalnya.
Advertisement
Nah, kira-kira di akhirat apa masih dapat azab dari Allah atas perbuatannya?
Persoalan dan pertanyaan semacam itu sering menghantui pikiran kita sebagai orang awam dalam hal agama.
Menanggapi hal tersebut Buya Yahya, ulama kharismatik Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon ini menjawab, Allah maha adil dan Allah Maha Kasih.
Menurut dia, Allah tidak akan ,enyiksa hamba yang tidak melakukan kesalahan biarpun boleh tapi Allah tidak akan melakukan itu.
Baca Juga
Â
Jika Dihukum di Dunia, Maka di Akhirat Terbebas
"Nah semua hamba yang melakukan dosa itu akan mendapat balasan sesuai dengan dosanya, dhohirnya kan harus dihukum, tapi ternyata tidak seperti itu kasusnya. Bisa saja Allah mengampuni pendosa tersebut tanpa harus dihukum baik dalam keadaan dia minta atau tidak minta karena Allah maha pengampun," ujarnya.
"Tapi secara dhohir setiap dosa ada hukumannya kan begitu. Setiap perbuatan ada akibatnya cuma kita urusan dengan Allah yang maha pengampun, Allah maha kasih.sehingga bisa saja seorang berdosa lalu diampuni oleh Allah cuman kita tidak tahu apakah itu diampuni atau belum maka hendaknya siapapun yang berdosa hendaknya minta ampun agar diampuni oleh Allah," terangnya.
Ia juga menjelaskan, dosa ada yang diampuni oleh Allah, jika tidak diampuni berarti harus dihukum kan begitu? Hukuman ini bisa saja hukuman di dunia ada hukuman di akhirat dan kalau sudah seorang hamba itu diampuni Allah tidak akan dihukum di dunia ataupun di akhirat.
"Jika ternyata Allah menghukum di dunia, maka tidak akan dihukum di akhirat pantang Allah hukum di akhirat," tegas Buya.
Â
Advertisement
Nabi SAW Pernah Marah Ketika Mendapati Pendosa Masih Dicibir
Ia mencontohkan, seorang yang berzina kemudian dirajam dihukum di dunia tidak akan dihukum lagi di akhirat. Dia sudah diampuni, karena sudah dihukum di dunia tidak akan dihukum di akhirat.
"Sehingga waktu ada seorang wanita dirajam ada yang mencibir mengecek, nabi marah, nabi mengatakan sudah diampuni orang ini bahkan tobatnya bisa mengalahkan amal baik kalian semuanya," kata Buya.
Jadi kalau sudah dihukum di dunia sesuai dengan syariat tentunya maka akan dihapus, tidak akan dihukum lagi di akhirat, hukum di dunia tapi sesuai dengan syariat.
Misalnya lagi, jika seseorang melakukan dosa, dan sudah dihukum di dunia 50 persen ya tinggal sisa 50 persen untuk di akhirat misalnya seperti itu.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Â