Sukses

Mengenal Penyakit Ain yang Bisa Menjangkiti Anak-Anak dan Doa Penangkalnya

Penyakit ain dapat mengganggu fisik maupun psikologis. Berikut adalah bacaan doa perlindungan bagi anak dari bahaya penyakit ini.

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit tak hanya disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau penyebab medis lainnya. Di dalam Islam kita mengetahui adanya penyakit ain.

Penyakit ain berasal dari pandangan mata yang mengandung hakikat. Hal ini kemudian menciptakan perasaan iri, dengki, hasad, maupun takjub.

Tak bisa dianggap sepele, penyakit ini dapat mengganggu kehidupan manusia, baik secara fisik dan psikologis. Terlebih bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Islam pun telah mengajarkan umatnya untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Allah SWT. Melalui pengamalan ajaran agama serta nilai-nilai positif diharapkan dapat menciptakan kehidupan yang sehat dan terjaga.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengamalkan doa perlindungan bagi anak dari bahaya pandangan mata atau ain. Berikut bacaan dan artinya dikutip dari laman NU Online. 

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 2 halaman

Doa Perlindungan Anak dari Penyakit Ain

Rasulullah SAW mengajarkan doa sebagai berikut untuk melindungi anak-anak dari semua pengaruh pandangan mata yang mengandung hakikat

أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ. اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ وَلَا تَضُرَّهُ

U‘îdzuka bikalimâtillâhit tâmmati min kulli syaithânin, wa hâmmatin, wa min kulii ‘ainin lâmmah. Allâhumma bârik fîhi, wa lâ tadhurrah.

Artinya: “Aku menyerahkan perlindunganmu dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, binatang melata/serangga, dan segala pengaruh mata jahat. Tuhanku, turunkan keberkahan-Mu pada anak ini. Jangan izinkan sesuatu membuatnya celaka.”

Doa ini diangkat oleh Imam Nawawi dalam karyany Al-Adzkar. Di dalam karyanya itu, ia menyebutkan sejumlah hadis yang berkenaan dengan sejumlah gangguan yang dapat menyebabkan mudarat pada anak-anak. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa memandang takjub pada anak-anak sebaiknya dibarengi dengan doa keberkahan untuk mereka.