Liputan6.com, Cilacap - Sombong ialah sifat suka membanggakan dan mengagungkan diri sendiri seraya merendahkan dan meremehkan orang lain. Perilaku ini selain mendapatkan kosekuensi berat di dunia, kondisi memilukan juga dialami manusia sombong di hari kiamat.
Baca Juga
Advertisement
Sifat sombong ini merupakan sifat yang sangat dilarang oleh Islam karena sangat merugikan pelakunya. Hal ini dijelaskan dalam Surah Luqman ayat 18 berikut:
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ
“Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.”
Dalam ayat lain juga dijelaskan Al-Qur’an surah Al-Isra ayat 37:
وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۚ اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُوْلًا
“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.”
Simak Video Pilihan Ini:
Kondisi Memilukan Manusia Sombong di Hari Kiamat
Menukil Republika, berikut ini kondisi memilukan manusia yang memiliki perilaku sombong.
1. Tidak Akan Dipandang Oleh Allah
Saat kiamat, semua orang akan dikumpulkan di Padang Kahsyar untuk dihisab. Menurut sebuah riwayat, disebutkan bahwa Allah SWT tidak akan memandang orang-orang yang memiliki sifat sombong.
Dari Abu Hurairah RA, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Pada hari kiamat, Allah tidak akan emmandang orang yang menyeret kainnya di bawah mata kaki karena sombong." (HR Muttafaq Alaih)
Di dalam sebuah hadis lauinnya, Nabi Muhammad pernah bersabda, "Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah, tidak disucikan oleh-Nya dan baginya adzab yang pedih, (yaitu) orang yang sudah tua berzina, penguasa pendusta dan orang miskin yang sombong.” (HR Muslim).
2. Tidak akan masuk surga
Orang yang memiliki sifat sombong dipastikan tidak akan masuk surga. Ia akan mendekam di neraka dan menerima azabnya. Dalam HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Para penghuni neraka adalah orang-orang yang keras kepala, kasar lagi sombong."
Dalam riwayat lain, disebutkan Nabi Muhammad bersabda, "Surga dan neraka berdebat. Neraka berkata, 'Bagianku orang-orang yang berlaku kejam dan sombong.' Surga berkata, 'Bagianku orang-orang yang lemah dan miskin.' Kemudian Allah memberi keputusan kepada mereka, 'Sungguh, surga adalah tempat rahmat-Ku. Aku memberi rahmat melaluimu pada siapapun yang Aku kehendaki. Sungguh, engkau neraka adalah tempat siksaan-Ku. Aku menyiksa melaluimu siapa saja yang Aku kehendaki. Aku akan mengisi penuh kalian." (HR Muslim dan dinilai shahih)
3. Disiksa dengan azab yang sangat pedih
Bukan hanya tidak akan dipandang oleh Allah di hari kiamat dan masuk neraka, orang sombong juga akan mendapat azab yang sangat pedih. Hal ini juga disebutkan dalam riwayat Abu Hurairah.
Ia menyebut Rasulullah SAW bersabda, "Suatu waktu seseorang berjalan dengan membanggakan diri, mengenakan perhiasan, dan rambutnya bersisir, berjalan angkuh, seketika Allah membenamkan dia dalam bumi, kepalanya timbul-tenggelam di atas bumi sampai hari kiamat." (HR Muttafaq Alaih dan dinilai shahih)
Advertisement
Balasan Orang Sombong Sewaktu di Dunia
Masih menukil Republika, berikut ini balasan orang sombong sewaktu di dunia.
1. Dibenci Allah SWT dan Rasulullah SAW
Allah SWT dengan tegas mengatakan jika orang yang sombong tidak akan disukai-Nya. Hal ini ditegaskan pula dalam QS Luqman ayat 18, "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri."
Bukan hanya dibenci oleh Allah SWT, sifat sombong juga tidak disukai oleh Rasulullah SAW. Dalam HR Tirmidzi, Nabi pernah bersabda, "Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan duduknya paling dekat kepadaku pada hari kiamat adalah orang yang akhlaknya terbaik di antara kalian. Sedangkan orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku pada hari kiamat adalah orang-orang yang banyak bicara, suka ngobrol dan bermulut besar (sombong)."
2. Menjadi pengikut iblis
Kisah iblis, yang terusir dari surga, merupakan salah satu balasan akibat rasa sombongnya. Makhluk yang mulia ini bisa menjadi hina karena sifatnya itu.
Dalam QS Al-Baqarah ayat 34 disebutkan, "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis, ia enggan dan takabur maka ia termasuk golongan orang-orang yang kafir."
Maka, siapapun yang memiliki sifat ini berarti sama dengan menjadi pengikut iblis. Ia merasa manusia lain lebih rendah darinya dan tidak pantas bersanding bersamanya.
Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul