Liputan6.com, Jakarta - Ada kalanya, seseorang merasa kotor karena selalu melakukan dosa. Di sisi lain, dia terus melakukan dosa berulang kali.
Karena terus berulang, sampai akhirnya dia merasa ragu atau waswas ketika hendak bertaubat. Sebab, sesuai pengalamannya, meski sudah taubat dan menyesal, dia terus melakukan dosa.
Advertisement
Baca Juga
Padahal, seorang muslim dianjurkan untuk tak ragu ketika taubat. Ulasan mengenai cara taubat dan doa penghapus dosa kesalahan berulang menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Minggu (5/5/2024).
Artikel kedua yang juga populer yaitu gelegar dahsyat yang membuat panik manusia di hari kiamat, sebagaimana digambarkan Al-Qur'an.
Sementara, artikel ketiga yaitu pengajian Gus Baha mengenai istighfar orang alim. Seseorang dilarang iri apabila mendapati ada orang alim yang jarang beristighfar.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
1. Jangan Ragu untuk Taubat, Ini 3 Doa Penghapus Dosa dari Kesalahan Berulang
Setiap ucapan tidak ada yang selalu benar begitupun dengan tindakan. Selama kita masih hidup di dunia kemungkinan untuk salah itu selalu ada. Karena itu, seseorang dianjurkan untuk istighfar (meminta ampun) waktu.
Seperti kesalahan yang berujung pada dosa baik yang disengaja maupun tidak. Paling gampang adalah ketika kita mulut ringan untuk mengucapkan kata-kata yang dapat melukai hati orang lain.
Tanpa disadari, kesalahan ini mungkin sering dilakukan berulang. Namun karena menganggap ringan, kita jadi tidak sadar sudah melakukannya lagi.
Ataupun kesalahan-kesalahan lainnya yang masih saja terus diperbuat baik itu dosa kecil ataupun besar. Kendati demikian, kita tidak boleh larut dengan dosa-dosa itu.
Oleh karena itu, manusia dianjurkan agar bertaubat dengan membaca doa atas segala perbuatan dosa yang telah dilakukan.
Dikutip dari laman dream.co.id, berikut adalah kumpulan bacaan doa penghapus dosa dari kesalahan berulang sebagai sarana taubat dan pembersih hati.
Advertisement
2. Riwayat Awal Kiamat, Gelegar Dahsyat yang Membuat Manusia Panik Berhamburan
Penyebutan kiamat dalam Al-Qur’an dengan banyak derivasi kata yang berbeda mengindikasikan kejadian-kejadian seputar hari akhir.
Justru dengan banyaknya kata yang mengandung makna kejadian di hari kiamat semakin banyak memberikan informasi yang lebih jelas terkait peristiwa yang menandai berakhirnya kehidupan dunia.
Salah satu surah yang menggambarkan kejadiah hari kiamat ialah Surah Al-Qari’ah. Berkaitan dengan informasi-informasi seputar kiamat yang tak kalah pentingnya ialah menyiapkan bekal untuk menyongsong hari mengerikan itu.
Meskipun entah kapan terjadinya, namun kedatangan hari yang telah dijanjikan Allah SWT ini merupakan sebuah keniscayaan.
3. Gus Baha Minta Jangan Iri jika Orang Alim Jarang Istighfar, Ini Sebabnya
Ahli fiqih KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha dalam sebuah pengajian menyatakan, banyak kiai dan orang alim tampak jarang istighfar. Hal ini tidak perlu menjadi bahan untuk iri oleh orang-orang biasa.
Menurut Gus Baha orang alim itu punya alasan tersendiri. Alasannya pun bikin kaget.
"Apa semua yang dimaafkan Allah Nabi nyebut syaratnya istigfar? Kebanyakan malah gak, orang alim misalnya," kata Bus Baha seperti yang diunggah di kanal Youtube @NUNusantara.
Menurut dia, meski tak tampak sering mengucapkan istighfar, orang alim yang menyebarkan ilmu telah memintakan ampunan untuknya.
"Makanya orang alim kalau jarang istigfar kamu nggak usah iri orang alim itu mengajar atau menyebarkan ilmu tok, itu langit bumi mintakan ampun," kata Gus Baha.
"Orang alim Itu otomatis dimintakan maaf oleh langit dan bumi sampai iwak di laut pun memintakan maaf," ujar Gus Baha.
Advertisement