Sukses

Kocak tapi Telak, Jawaban Gus Anam Menantu Mbah Moen saat Disebut Kalah Populer Dibanding Gus Baha

Ini jawaban kocak Gus Anam saat disebut kalah populer dengan Gus Baha.

Liputan6.com, Banyumas - Ulama kharismatik asal Banyumas, KH Zuhrul Anam atau Gus Anam yang merupakan menantu Mbah Moen menjawab pernyataan terkait dirinya disebut-sebut kalah populer dengan Gus Baha.

Pengasuh Ponpes Modern At-Taujieh Al-Islamy di Leler, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas, memberikan jawaban yang cukup kocak tapi menohok.

Hal ini beliau sampaikan di sela-sela ceramahnya. Uniknya, jawabannya ini beliau sampaikan saat mengisi ceramah bersama dengan murid kinasih Mbah Moen, yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.

“Saya sering bercanda, Gus Baha itu siapa? Kok terkenal. Banyak orang sekarang tahu Gus Baha. Kamu kok kalah sama Gus Baha. Saya sebenarnya tersinggung,” tuturnya dikutip dari tayangan YouTube Manah Salim, Kamis (09/05/2024).

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Jawaban Kocak Namun Menohok

Meski demikian, menanggapi pernyataan tersebut, beliau tetap bersikap tenang. Rupanya Gus Anam memiliki jawaban yang kocak tapi telak.

Beliau mengatakan bahwa meski Gus Baha saat ini menjadi ulama yang masyhur (populer), namun Mbah Moen tidak mengambil beliau sebagai menantu.

Sontak jawaban ini membuat pada jemaah tertawa lepas, tak terkecuali dengan Gus Baha yang duduk di sampingnya.

“Tapi saya bikin tenang, sepopuler-populernya Gus Baha tapi tidak dijadikan menantu oleh Mbah Moen,”

“Ha…ha…ha…,” sahut para jemaah.

3 dari 3 halaman

Gengsi Menantu Kalah Sama Santri

Meski telah menjawab dengan pernyataan yang cukup menohok, rupanya Gus Anam khawati apabila Gus Baha akan membantah dengan alasan lain.

Memang sebagaimana kita ketahui, Gus Baha memiliki ribuan argumen untuk menjustifikasi kebenaran pendapatnya. Selain alim ilmu agama, Gus Baha juga sangat menguasai ilmu mantiq yang menyebabkan argumen-argumennya sulit untuk dipatahkan.

“Gus Baha itu orang alim, jangan-jangan punya alasan lain. Menantu kalah sama santri gengsi,”

“Ha..ha…ha…,” kemballi hadirin dibuat tertawa.

Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul