6 Karomah Masyhur Syekh Abdul Qodir al-Jailani: Berjalan di Udara hingga Memerintah Angin

Liputan6.com, Jakarta - Allah SWT menganugerahkan mukjizat kepada para utusan-Nya untuk mendukung kebenaran kenabian/kerasulan seorang nabi/rasul. Mukjizat diberikan kepada nabi dan rasul untuk melemahkan musuh-musuhnya yang meragukan kebenarannya.

Selain kepada nabi dan rasul, Allah SWT juga memberikan karomah kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Karomah adalah kejadian luar biasa yang diberikan bukan kepada nabi dan rasul. Mereka yang memiliki karomah biasanya berasal dari kalangan wali.

Salah satu waliyullah yang diyakini memiliki banyak karomah adalah Syekh Abdul Qodir Al-Jailani. Ia merupakan seorang wali besar yang lahir pada abad 5 Hijriah atau 11 Masehi.

Sirah perjalanan atau manaqib Syekh Abdul Qodir sering dibaca oleh umat Islam, terutama kalangan Nahdliyin. Di dalamnya terdapat kisah-kisah semasa hidup Syekh Abdul Qodir, termasuk karomah-karomahnya.

Beberapa karomah Syekh Abdul Qodir terdapat dalam buku Karomah Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani yang ditulis M. Zainuddin. Mengutip Laduni.id, berikut ini di antara karomah-karomah Syekh Abdul Qodir yang masyhur.

Simak Video Pilihan Ini:

Viral Pelajar Acungkan Celurit Ancam Pengendara di Pemalang, Buntutnya Nangis-Nangis..

2 dari 3 halaman

Karomah-Karomah Syekh Abdul Qodir Al-Jailani

Syekh Abdul Qodir Jaelani — Syekh Abdul Qodir Al-Jailani. Sumber: kemenag.go.id

1. Berjalan di Udara

Dikisahkan oleh Imam Al-Khattab, bahwa Syekh Abdul Qodir Al-Jailani pernah memberikan ceramah agama. Saat itu, tiba-tiba beliau selangkah demi selangkah menaiki udara yang seakan-akan ada tangganya. Kejadian itu disaksikan oleh para jamaah yang hadir.

2. Jin Ketakutan pada Syekh Abdul Qodir

Suatu saat ada seseorang yang kesurupan, kemudian dibawa kepada Syekh Abdul Qodir. Sebelum tiba di rumah beliau, ternyata orang tadi sudah sembuh, karena jin yang merasuki takut saat mendengar nama Syekh Abdul Qodir Al-Jailani.

3. Menghidupkan Bangkai Ayam

Suatu ketika, Syekh Abdul Qodir Al-Jailani berada di warung, kemudian ada seorang wanita menantang beliau agar menunjukan kewaliannya. Namun, saat itu beliau tidak mau, tidak lain adalah karena ketawadhuannya yang merasa bahwa dirinya hanyalah orang biasa.

Setelah itu, ternyata wanita tadi melempari beliau dengan bangkai ayam. Maka, seketika itu Syekh Abdul Qodir Al-Jailani mengambil bangkai ayam yang dilempar tersebut dan berdoa kepada Allah. Dan ternyata bangkai ayam tadi bisa hidup kembali.

3 dari 3 halaman

Karomah-Karomah Syekh Abdul Qodir Al-Jailani

Muslim Kashmir Gelar Ziarah ke Makam Syekh Abdul Qadir Jaelani — Muslim Kashmir berdoa saat ziarah ke makam Syekh Abdul Qadir Jaelani saat bulan Ramadan di pusat kota Srinagar, Kashmir (24/5). Syekh Abdul Qadir Jaelani lahir pada 1 Ramadan di 470 H. (AFP/Tauseef Mustafa)

4. Berpuasa Sejak Bayi

Saat masih bayi Syekh Abdul Qodir Al-Jailani tidak pernah minum air susu ibunya ketika memasuki Bulan Ramadhan. Beliau turut berpuasa dan tidak ingin makan apapun, meski saat itu beliau masih bayi.

5. Ditantang oleh 100 Ulama

Syekh Abdul Qodir Al-Jailani pernah didatangi oleh 100 ulama untuk coba menandingi keilmuan beliau. Setelah 100 ulama itu tiba di rumahnya, mereka dipersilahkan duduk, kemudian Syekh Abdul Qodir menundukkan kepala, lalu dari dada beliau keluarlah cahaya terang.

Cahaya tersebut kemudian menyelimuti hati para ulama tadi, hingga para ulama merasa kagum dan mengurungkan sejumlah pertanyaan yang sudah disiapkan, karena semuanya sudah terjawab.

6. Memerintah Angin

Suatu saat Syekh Abdul Qodir sedang ada di sawah. Beliau melihat seorang nenek yang menangis karena padinya dimakan oleh burung-burung. Kemudian Syekh Abdul Qodir memerintahkan angin, beliau berkata, "Wahai angin turunkan semua burung-burung itu, penggallah kepalanya."

Maka burung-burung itu jatuh dan satu persatu padi itu dikeluarkan dari perut si burung, dan dikembalikanlah padi itu kepada si nenek. Kemudian Syekh Abdul Qodir kembali berdoa kepada Allah agar burung-burung tadi bisa hidup lagi. Walhasil, burung-burung itu kembali terbang.

Itulah karomah-karomah Syekh Abdul Qodir Al-Jailani yang masyhur. Tentu saja karomah tersebut terjadi atas kehendak Allah SWT. Wallahu a’lam.