Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-4 RI yang juga ulama besar, KH Abdurrahman Wahid atau akrab disebut Gus Dur dikenal akrab dengan berbagai lapisan masyarakat, salah satunya dengan Rhoma Irama.
Dengan si raja dangdut pun Gus Dur sering guyonan. Bahkan Gus Dur pernah bilang agar Rhoma Irama harus diawetkan dengan air keras. Wadduh, ada apa ini?
Rhoma Irama menceritakan dalam sebuah video singkat di Youtube singkat di channel @satriabergetar.
Advertisement
"Gus Dur ini sahabat saya , saya dulu sering guyonan dengan beliau," ujar Rhoma yang menyatakan ada kedekatan di antara mereka berdua.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Rhoma Irama Harus Diawetkan Pakai Air Keras, Kata Gus Dur
"Sampai saya sering guyonan dulu, salah satu guyon Gus dur yang masih saya ingat saat saya masih jadi anggota DPR tahun 1997, saya sowan pada Gus Duru," kata Rhoma.
Dalam pertemuan tersebut Rhoma curhat jika dirinya diminta masyarakat untuk jadi anggota DPR. Apa jawaban dan kata- kata Gus Dur?
Gus Dur kala itu mengatakan jika Rhoma Irama ini ulama, karena disebut ulama, Rhoma Irama sampai istighfar. Namun Gus Diur segera memotong istighfar tersebut.
"Enggak, sampean ulama, anggota dewan itu umaro, enggak ada ulama jadi umara sukses sekaligus," kata Rhoma menirukan perkataan Gus Dur.
Karena sulitnya keduanya sama baiknya, Gus Dur bilang Rhoma Irama harus diawetkan. Sebab, langka.
"Kalau kamu sebagai ulama dan Umaro sukses, berarti kamu makhluk langka, karena makhluk langka kamu harus di air keras," kata Gus Dur kala itu.
Advertisement
Gus Dur Menyoal Soal Musik Dakwah Rhoma Irama
selain membahas makhluk langka, Gus Dur juga menyinggung musik dan dakwah yang dilakukan Rhoma Irama.
"Gus Dur, beliau di media mengatakan Rhoma Irama itu berdakwah dalam musik, tidak ada pintu dalam musik untuk berdakwah kata Gus Dur," ujar Rhoma.
"Musik itu otonom menurut Gus Dur," tambahnya.
"Saya jawab, Gus Dur benar tidak ada pintu buat dakwah. Tapi ada celah, karena celah tidak gampang dakwah dalam musik," tambahnya.
"Memasuki celah tuh sulit," katanya, tapi apa yang terjadi pada Rhoma Irama, ia sukses dalam dakwah dan menyanyi.
"Pertama yang harus kita bersih dulu, bukan syair-syair religi dimasukkan dalam musik, jadi musik dakwah, tidak seperti itu konsepnya," kata Rhoma.
"Kamu harus lakukan dulu apa yang kamu dakwahkan itu, jadi musik itu cuma perpanjangan saja," tandas Rhoma Irama.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul