Liputan6.com, Jakarta - Rasulullah Nabi Muhammad SAW memperingatkan umatnya tentang Fitnah Dajjal, yang merupakan salah satu dari banyak isyarat tentang kejadian besar yang akan terjadi di akhir zaman.
Dalam khazanah Islam, Dajjal merupakan salah satu makhluk yang dianggap sebagai sosok yang membawa fitnah besar dan menyesatkan umat manusia menjelang hari kiamat.
Fitnah Dajjal merujuk pada ujian besar yang dibawa oleh sosok Dajjal. Dalam hadis-hadis yang diriwayatkan, Nabi Muhammad SAW memberikan banyak penjelasan tentang Dajjal, termasuk sifat, ciri-ciri, dan tanda-tandanya.
Advertisement
Dajjal disebut sebagai sosok yang sangat berbahaya, dengan kemampuan mempengaruhi dan menyesatkan banyak orang dengan tipu daya dan kekuatan supranatural yang dimilikinya.
Peringatan tentang Fitnah Dajjal bertujuan untuk mempersiapkan umat Islam agar waspada dan kuat dalam menghadapi ujian berat tersebut. Nabi Muhammad SAW mendorong umatnya untuk menguatkan iman, meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT, dan memperkuat pengetahuan agama agar tidak mudah terpengaruh oleh tipu daya Dajjal.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Kapan Dajjal Keluar?
Dengan demikian, peringatan tentang Fitnah Dajjal adalah bagian dari ajaran Nabi Muhammad SAW yang bertujuan untuk mengingatkan umatnya tentang ancaman besar yang dapat menguji iman dan kepercayaan mereka menjelang hari kiamat.
Sementara mengutip islampos.com, fitnah terbesar yang terjadi di muka bumi sejak diciptakannya Adam sampai bangkitnya kiamat adalah fitnah Dajjal. Demikian yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Oleh karena itu, tiada seorang nabi pun, sejak Nuh sampai Muhammad SAW kecuali masing-masing mengingatkan kaumnya akan Dajjal. Peringatan ini bertujuan memberitahu akan kedahsyatannya dan agar berhati-hati darinya.
Allah Maha Mengetahui bahwa Dajjal itu tidak akan keluar kecuali di akhir zaman, namun Allah memerintahkan para rasul-Nya agar mengingatkan kaumnya masing-masing akan Dajjal, agar dikatahui kedahsyatannya dan malapetaka yang dibawanya.
Advertisement
Bagaimana Fitnah Dajjal?
Dalam suatu hadis yang shahih disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
“Jika Dajjal itu keluar dan aku berada di tengah-tengah kalian, maka akulah yang mengatasinya dari kalian, dan kalau tidak maka seseorang menjadi pembela bagi dirinya sendiri. Allahlah khalifahku atas setiap muslim.”
Ya, sebaik-baik khalifah (pengganti, pembela, atau penolong) adalah Rabb kita ‘Azza wa Jalla.
Dajjal ini memang luar biasa, dan fitnahnya merupakan fitnah yang paling dahsyat dan mengerikan yang pernah terjadi di dunia ini, sejak diciptakannya Adam hingga bangkitnya kiamat. Karena itu, wajar jika berta’awwudz dari fitnah Dajjal ini dikhususkan dalam sholat.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةْ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
“Aku berlindung kepada Allah dari azab Jahannam, azab kubur, fitnah semasa hidup dan mati, serta dari fitnah al-Masih ad-Dajjal.”
Nama Dajjal diambil dari kata “ad-dajl” yang artinya “at-tamwith” (pembohong dan pendusta), karena memang Dajjal adalah pembohong yang paling besar, serta yang paling banyak dan paling dahsyat dalam menipu.Wallahua’lam.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul