Cerita Haru Nenek Rasuna Bisa Masuk ke Raudhah walau Berkursi Roda

Liputan6.com, Jakarta - Nyaris tiap umat Islam akan datang ke Raudhah, sebuah tempat istimewa antara mimbar dan rumah Rasulullah SAW yang kini menjadi makam Baginda Nabi Muhammad SAW. Berziarah dan berdoa menjadi cara muslim untuk menumpahkan kerinduan terhadap sang kekasih.

Saking antusiasnya jemaah, tiap waktu raudhah penuh sesak. Agak sulit untuk mengaksesnya, terlebih pada musim haji di mana jutaan muslim sedunia berkumpul di Tanah Suci.

Namun, tak ada yang mustahil apabila Allah SWT berkehendak. Seseorang akan dimudahkan masuk ke raudhah walau dengan segala keterbatasan. Salah satunya adalah, Nenek Rasuna binti Walek bin Abas (73 th).

Air mata Nenek Rasuna mengalir di kelopak mata. Sesekali tangannya reflek mengusap pipinya yang basah.

Nenek Rasuna mendapat jadwal ke Raudhah bersama rombongannya dari Embarkasi Batam pada 13 Mei 2024. Waktu masuknya adalah pagi, bertepatan waktu Dluha.

Nenek Rasuna mengaku awalnya tidak yakin bisa masuk Raudhah. Sebab, kakinya sakit jika berjalan jauh karena pengapuran. Dia bersyukur ada petugas yang mau membantu dan mengantarnya dengan kursi roda.

“Awalnya saya sedih sekali dan merasa tidak yakin, bisa atau tidak saya ikut rombongan pergi ke Raudhah. Ya Allah, saya rasanya tidak percaya bisa sampai ke Raudhah. Karena kaki saya ini sakit dan sulit untuk berjalan jauh sejak saya mengalami pengapuran tulang. Yang pasti saya sangat bersyukur atas nikmat dari Allah Swt," cerita Nenek Rasuna saat ditemui Tim Media Center Haji (MCH) Daker Madinah di kamar Hotel Safwat Al Madinah, Selasa, dikutip dari laman Kemenag, Rabu (15/5/2024).

Simak Video Pilihan Ini: