Sukses

Turun Jelang Kiamat, Berikut 5 Fakta Nabi Isa yang Jarang Diketahui

Berikut fakta-fakta seputar Nabi Isa AS yang turun jelang kiamat

Liputan6.com, Cilacap - Nabi Isa AS merupakan salah satu tanda dari sekian banyak tanda datangnya hari kiamat. Turunnya Nabi Isa AS jelang kiamat membawa misi yang besar. Salah satunya membunuh Dajjal yang telah menyesatkan banyak orang.

Umat Islam meyakini bahwa Nabi Isa AS hingga saat ini  masih hidup dan akan turun ke muka bumi di akhir zaman. Firman Allah dalam Surah An-Nisa ayat 157-158:

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ ۚ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا. بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا  

Artinya: “Dan karena ucapan mereka: ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah’, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Pembahasan tentang Nabi Isa yang turun dan menjadi tanda kiamat menjadi pembahasan yang tak kalah menariknya dengan tema-tema lain tentang eskatologi Islam. Berikut ini 5 fakta seputar Nabi Isa AS.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Fakta-fakta Nabi Isa (1-3)

Menukil Republika, Syekh Mahir Ahmad Ash Shufi dalam bukunya 'Tanda-tanda Kiamat Kecil dan Besar', membeberkan sejumlah fakta terkait dengan turunnya Isa sebagai pertanda datangnya kiamat kelak, yaitu sebagai berikut:

Pertama, tempat turunnya Isa bin Maryam 

Syekh Mahir menyebutkan, dalam Rasulullah SAW mengatkan bahwa Nabi Isa akan turun di tempat yang tidak diperselisihkan lagi, yaitu Menara Putih sebelah Timur Damaskus yang berada di sisi Masjid Al Amwa.  

Di Damaskus, sebutan Syarqiyyah hanya digunakan untuk menunjukkan tempat yang berada di sisi Timur Masjid Al Umawi. 

Dia akan turun pada waktu iqamah, sehingga Al Mahdi, imam kaum ketika itu berkata kepadanya, "Majulah wahai Ruh Allah." Isa bin Maryam AS berkata, 'Kamu yang maju mengimami karena shalat diiqamahi untukmu." 

Hal ini terjadi karena Al-Mahdi mengetahui bahwa Isa bin Maryam telah turun. Ia akan turun di Menara Putih, di sebelah Timur Masjid Al-Umawy.  

Untuk itu, Al Mahdi mengutamakannya dalam sholat sebagai penghormatan terhadap kedudukan Nabi Isa bin Maryam. 

Kedua, waktu turunnya Nabi Isa 

Rasulullah SAW telah menspesifikkan waktu turunnya Isa bin Maryam, yaitu pada waktu sholat akan didirikan (iqamah) dan Imam Mahdi yang mengimami manusia.  

Ada yang mengatakan bahwa sholat yang dilakukan adalah sholat Ashar. Namun, ada juga yang mengatakan sholat Subuh. Dan pendapat yang paling rajih adalah pada waktu shalat shubuh. 

Peristiwa ini terjadi dalam suasana persiapan kaum muslimin untuk memerangi Dajjal dan sedang meluruskan barisan sebelum sholat didirikan. 

Ketiga, Nabi Isa membunuh Dajjal 

Isa bin Maryam datang saat permasalahan Dajjal menjadi semakin besar, mengerikan, mengkhawatirkan, dan sudah harus segera dihentikan tanpa ditunda-tunda lagi. 

Setelah turun di Menara Putih di Timur Damaskus atau di Timur masjid Al Amwa, Isa bin Maryam segera beranjak menuju Baitul Maqdis di mana Dajjal memblokade kaum Muslimin di sana. Mereka adalah sekelompok dari kaum Muslimin yang tidak beriman kepada Dajjal sebagai tuhan. 

Mereka juga mengetahui bahwa dia adalah Dajjal yang buta sebelah, yang keluar di akhir zaman. Setibanya di sana, Isa bin Maryam AS memerintahkan kaum muslimin agar membuka pintu Baitul Maqdis. Abu Umamah RA berkata, Rasululah SAW bersabda sebagai berikut:  

"فإذا انصرف، أي: من الصلاة خلف المهدي، قال عيسى: افتحوا الباب، فيفتحون وراءه الدجال، معه سبعون ألف يهودي، كلهم ذو سيف محلى، وساج، فإنا نظر إليه الدجال ذاب، كما يذوب الملح في الماء، وينطلق هارًا، ويقول عيسى: إن لي فيك ضربة لن تسبقني، فيدركه عند باب لد الشرقي، فيقتله، فيهزم الله اليهود 

"Maka ketika dia telah selesai, Isa berkata, “Bukalah pintu itu!” Lalu mereka membukanya dan di belakangnya ada Dajjal bersama 70 ribu orang Yahudi yang semuanya membawa pedang terhunus dan tajam. Ketika Dajjal melihatnya, dia mencair seperti mencairnya garam di lautan. Dia pun melarikan diri. Isa berkata, “Sungguh aku akan memukulmu. Kamu tidak akan bisa mendahuluinya.” Kemudian Isa menangkapnya di pintu Ludd sebelah Timur dan membunuhnya. Akhirnya, Allah menghancurkan Yahudi." (HR Ibnu Majah). 

3 dari 3 halaman

Fakta-fakta Nabi Isa (1-3)

Keempat, Nabi Isa menegakkan syariat Islam  

Ada dua fitnah besar yang harus diselesaikan oleh Isa bin Maryam setelah turun ke bumi. Yang pertama adalah Dajjal dan yang kedua adalah Yajuj dan Ma'juj yang berbuat kerusakan besar di muka bumi hingga Isa bin Maryam memohon kepada Allah agar membinasakannya. Allah mengabulkan permohonan itu sehingga mereka menjadi mayat dan tidak tersisa satu pun. 

Setelah tugas tersebut diselesaikan, Isa bin Maryam beralih ke tugas yang besar, yaitu menerapkan syariat Islam, melenyapkan prinsip-prinsip sesat dan agama-agama yang menyimpang. 

Kelima, meninggalnya Nabi Isa  

Isa bin Maryam meninggal setelah 40 tahun tinggal di bumi. Yaitu setelah menunaikan haji dan umrah. Dia pergi ke Madinah mengunjungi dan mengucapkan salam kepada Rasulullah SAW dan beliau menjawab salamnya. Tak lama berselang, dia meninggal di Madinah Munawarrah dan dikuburkan di samping Rasulullah SAW. 

Abdullah bin Salam berkata, “Rasulullah bersabda:  

نظرتُ في التوراة صفة محمد صلى الله عليه وسلم، وعيسى بن مريم عليه السلام يُدفن معه 

“Di dalam Taurat tertulis sifat Muhammad SAW dan Isa bin Maryam AS, Dia dikuburkan bersama beliau'. (HR Tirmidzi).   

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul