7 Kalimat Pendek tapi Penting Dibaca Setiap Hari Agar Aktivitas Bernilai Ibadah

Ilustrasi kitab suci, Islam, Al-Qur'an. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap aktivitas yang dijalani oleh seorang muslim hendaknya senantiasa diiringin dengan nilai-nilai ibadah. Sebab diciptakannya manusia ke muka bumi ini tidak lain adalah untuk beribadah kepada Allah.

Bentuk ketaatan kita terhadap Allah adalah dengan menjalankan semua perintah dan menjauhi larangan-Nya. Dengan ketakwaan kita kepada-Nya niscaya akan diganjar dengan balasan surga.

سُئِلَ رَسُوْلُ اللهِ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ اَلْجَنَّةَ؟ قَالَ: تَقْوَى اللهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ

“Rasulullah pernah ditanya perihal sesuatu yang paling banyak menyebabkan manusia masuk surga. Ia menjawab, ‘Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik’.” (HR Abu Hurairah)

Untuk memberikan nilai lebih dari setiap aktivitas sehari-hari, ada 7 kalimat pendek namun penting untuk dibaca dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah. Berikut bacaan dan penjelasan lengkapnya dikutip dari laman NU Online.

Saksikan Video Pilihan ini:

Mobil Pengangsu Pertalite Terbakar di Tambak Banyumas

2 dari 3 halaman

1. Mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”

Ilustrasi muslim belajar dalil, hadis, ayat Al-Qur'an. (Photo Copyright by Freepik)

Kalimat ini digunakan untuk mengawali berbagai aktivitas. Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa kalimat “bismillah” mengandung keberkahan. Dengan membaca kalimat ini, bermakna bahwa kita mengawali aktivitas dengan menyebut dan mengingat dzat yang paling berkuasa dalam kehidupan ini yakni Allah swt.

Hal ini juga akan lebih menyadarkan kepada kita bahwa semua hasil dari yang kita lakukan nantinya tidak akan lepas dari kehendak Allah swt, baik keberhasilannya maupun kegagalannya.

2. Mengucapkan “Alhamdulillahirabbil alamin”

Kalimat ini harus kita biasakan untuk diucapkan setelah menjalankan berbagai aktivitas sebagai ungkapan syukur kepada Allah swt yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan dan menyelesaikan aktivitas. Dengan rasa syukur ini juga, kita berharap Allah melipatgandakan segala nikmat yang telah dianugerahkan-Nya.

3. Mengucapkan “Astaghfirullahal azhim”

Sebuah kalimat yang harus diucapkan jika kita berbuat sebuah kesalahan dan dosa. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa orang yang menekuni istighfar akan mendapat kemudahan saat menghadapi kesulitan dan akan diberi rezeki dari arah yang tidak terduga.

4. Mengucapkan “Insya Allah”

Kalimat yang kita bisa diucapkan saat kita akan melakukan sesuatu pada masa yang akan datang dan belum mengerjakannya.

3 dari 3 halaman

5. Mengucapkan Kalimat “La haula wa la quwwata illa billah”

Ayat lain dalam Surat Al Baqarah yang Menjelaskan Tentang Kewajiban Berpuasa — Ilustrasi Al-Qur'an Credit: freepik.com

Kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan pengakuan keterbatasan manusia atas kuasa Allah SWT. Hal ini sesuai dengan artinya yakni: “Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”

6. Mengucapkan kalimat “Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun”

Sebuah kalimat yang diungkapkan ketika kita mendapatkan ataupun mendengar sebuah musibah seperti kematian ataupun musibah-musibah lainnya.

Kalimat yang disebut sebagai kalimat istirja’ ini adalah ungkapan kesadaran bahwa semua yang di dunia ini adalah berasal dari Allah dan akan kembali kepadaNya. Dengan mengucapkan kalimat ini, kita meminta kepada Allah untuk senantiasa menganugerahkan kesabaran dan ketabahan.

7. Mengucapkan kalimat “La ilaha illallah”

Kalimat tauhid ini adalah salah satu dzikir paling utama karena lebih berat dari dunia seisinya dan mampu lebih mudah mendekatkan diri kepada Allah swt.

Kalimat ini bukan hanya kalimat pengakuan atas keesaan Allah swt, namun juga disebut sebagai kunci surga. Rasulullah menyebut bahwa orang yang menjelang ajalnya mengucapkan kalimat ini maka akan masuk surga.