Sukses

Bukan Surga dan Neraka, Ini Tempat Tunggu bagi Orang yang Amal Baik dan Buruknya Sama Berat di Hari Kiamat

Mengenal tempat ketiga di akhirat yang menjadi dinding pemisah antara penghuni surga dan neraka. Disebut sebagai tempat tunggu bagi orang-orang yang amal baik dan buruknya sama berat.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah terjadinya kiamat, manusia akan dihadapkan dengan beberapa fase hingga sampai di hari pertimbangan amal atau yaumul mizan yang menjadi penentu nasib setiap orang.

Segala amalan perbuatan selama di dunia akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah di hari akhirat kelak. Apabila amalan baiknya lebih berat, maka surga balasannya.

Sebaliknya, jika amalan buruk yang lebih berat maka neraka dengan segala azabnya akan menanti. Sekecil apa pun amal kebaikan maupun keburukan tak akan luput dari pengawasan malaikat pencatat.

Lantas, bagaimanakah nasib bagi orang-orang yang sama berat antara amal kebaikan dan amal keburukannya? Berikut ulasannya mengutip dari laman dream.co.id.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 2 halaman

Al-A'raf dan Para Penghuninya

Ulama berpendapat bahwa mereka yang apabila saat ditimbang amal kebaikan dan keburukannya sama berat maka akan berada di suatu tempat antara surga dan neraka yang disebut dengan Al-A'raf.

Al-A'raf adalah suatu tempat yang tinggi, lebih tinggi dari posisi surga maupun neraka, bagi mereka itu akan bisa melihat keindahan dan kenikmatan penghuni surga dan dapat pula melihat bagaimana pedihnya penghuni neraka saat di azab.  

Penghuni Al-a'raf disebut Ashabul A'raf mereka akan bahagia tatkala melihat orang-orang yang berada dalam surga, akan tetapi mereka akan menangis saat melihat penghuni neraka meratap, meraung, dan teriak kesakitan karena menjalani siksaan yang amat pedih. 

Lalu berapa lamakah penghuni Al-A'raf itu akan berada disitu? Tidak diketahui dengan pasti berapa lama mereka akan berada di Al-a'raf karena ini rahasia Allah, namun yang menggembirakan adalah, pada akhirnya penghuni Al-A'raf akan dimasukkan juga ke dalam surga.

Sebagaimana firman Allah: “…Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati.” (QS. Al-A’raf: 49) 

Mereka akan mengakhiri itu semua setelah mendapatkan syafaat dari Nabi. Wallahu A'lam