Sukses

Taubat Tak Diterima Allah Apabila 2 Hal Ini Sudah Terjadi, Kata Buya Yahya

Buya Yahya ingatkan taubat tidak akan diterima di saat dua hal ini sudah terjadi. Apa itu?

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah ceramah, penceramah yang juga pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon, KH Yahya Zainul Maarif (Buya Yahya) menyoroti kondisi di mana taubat seseorang tidak akan diterima oleh Allah.

"Allah tidak akan menerima taubat seseorang ketika dua hal ini sudah terjadi," tegasnya.

Menurut Buya Yahya, ketika kedua hal ini sudah terjadi, maka taubat sudah terlambat, tidak akan diterima oleh Allah.

Dalam ceramah yang diunggah oleh akun TikTok @tangkilsari pada 12 Juni 2021, Buya Yahya menjelaskan bahwa taubat tidak diterima ketika dua hal tersebut terjadi.

Ia menekankan urgensi untuk segera memohon ampun kepada Allah selagi nyawa masih dikandung badan. "Maka saat inilah selagi nyawa masih di kandung badan, ayo memohon ampun kepada Allah," ujar Buya Yahya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Dua Kondisi Taubat Seseorang Tak Diterima

Buya Yahya menegaskan bahwa langkah pertama setelah taubat adalah kembali kepada Allah, berbuat baik, dan menjauhi kemaksiatan.

"Bergegas kembali kepada Allah, menjalankan kebaikan, menjauhi kemaksiatan," ungkapnya.

Ketika seseorang telah kembali kepada Allah, jalannya menuju surga menjadi lebih mudah, dan di saat ajal menjemput, surga akan tampak baginya.

Namun, Buya Yahya menegaskan bahwa ada dua kondisi di mana taubat tidak akan diterima oleh Allah.

"Taubat seorang hamba tidak diterima di saat dua hal ini terjadi," katanya.

Pertama, ketika nyawa sudah di tenggorokan, saat itulah taubat tidak akan diterima oleh Allah.

Buya Yahya menambahkan bahwa taubat masih akan diterima selagi seseorang masih hidup dan belum menghadap ajalnya.

"Allah akan menerima taubat seseorang selagi nyawa belum di tenggorokan," jelasnya.

Namun, ketika nyawa sudah di tenggorokan, taubat tidak akan diterima, meskipun seseorang berseru memohon ampunan.

Kedua, Buya Yahya menyebut bahwa taubat tidak akan diterima ketika kiamat telah terjadi.

"Yang kedua taubat tidak diterima ketika matahari sudah terbit dari Barat," tambahnya. Saat itu, sudah terlambat untuk memohon ampunan Allah, dan ketakutan melanda semua orang di bumi.

Oleh karena itu, Buya Yahya menyarankan untuk segera bertaubat di saat ini juga.

3 dari 3 halaman

Penjelasan tentang Taubat

Taubat adalah proses spiritual di mana seseorang kembali kepada Allah SWT, mengakui dosa-dosanya, menyesali perbuatannya, dan bertekad untuk meninggalkan dosa serta memperbaiki diri ke arah yang lebih baik.

Taubat merupakan salah satu ajaran pokok dalam agama Islam yang menunjukkan rahmat dan kemurahan Allah SWT kepada hamba-Nya. Dalam Al-Quran, Allah SWT berulang kali menekankan pentingnya taubat dan menjanjikan ampunan bagi orang yang bertaubat dengan sungguh-sungguh.

Taubat bukan hanya sekedar pengakuan dosa, tetapi juga merupakan upaya untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan mencari ridha-Nya.

Proses taubat dalam Islam melibatkan beberapa langkah, termasuk penyesalan yang tulus atas dosa-dosa yang dilakukan, pengakuan dosa kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh, kesungguhan dalam meninggalkan perbuatan dosa, serta niat yang kuat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

Taubat juga seringkali disertai dengan amalan-amalan baik sebagai bentuk pengganti dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan melakukan taubat yang benar dan ikhlas, seorang individu diyakini dapat menghapus dosa-dosanya dan mendapatkan ampunan serta rahmat Allah SWT.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul