Sukses

Manusia Masuk Neraka Itu Salah Alamat Kata Gus Baha, Kok Bisa?

Menurut Gus Baha, manusia masuk neraka itu salah alamat. Sebab, secara hakiki mereka adalah pewaris Nabi Adam AS yang merupakan penghuni surga

Liputan6.com, Cilacap - Ulama muda kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah yang merupakan alumnus Ponpes Al-Anwar, Sarang asuhan Mbah Moen yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau kondang dengan sebutan Gus Baha mengatakan sesuatu yang cukup mengejutkan.

Meskipun Gus Baha tersohor alim allamah (sangat alim), namun pemaparannya dengan bahasa yang sederhana akan mudah diterima semua kalangan.

Menurut ulama yang juga Rais Syuriah PBNU ini bahwa ketika manusia masuk neraka, sesungguhnya ia telah salah alamat. Pasalnya kakek moyangnya yakni Nabi Adam AS adalah penghuni surga.

 “Bapakmu Nabi Adam itu tempatnya di mana? Surga,” katanya dikutip dari tayangan YouTube Short @arrummidesain88, Sabtu (18/05/2024).

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Masuk Neraka Itu Salah Alamat

Jikalau kakek moyangnya penghuni surga, seharusnya anak cucunya harus masuk surga. Jika masuk neraka itu salah alamat karena bukan warisan Nabi Adam AS.

“Berarti anak cucunya mewarisi surga, neraka bukan warisanmu kok kamu masuki,” terangnya

“Neraka itu bukan warisanmu, itu salah alamat, yang benar ya masuk surga,” sambungnya.

Dengan nada berkelakar, Gus Baha mengatakan, jika ada manusia yang masuk neraka itu justru Nabi Adam heran dan bingung

“Jadi Nabi Adam itu bingung kalau kamu masuk neraka,” kelakarnya.

“Ha…ha…ha…,” sahut tawa para jemaah.

“Oh cucu jelek, diwarisi surga malah masuk neraka,” sambungnya.

Lantas belau memberikan analogi seperti seorang putra kiai (gus) yang diwarisi pondok, justru malah menjadi toko. Itu kan sesuatu yang aneh.

“Itu seperti gus yang diwarisi pondok malah jadi toko," kelakarnya lagi.

“Ha…ha…ha…,” kembali para jemaah dibuat tertawa.

“Ya kalau toko yang bagus sih tidak apa-apa, kalau toko yang bangkrut? Sudah pondok menjadi toko, bangkrut lagi,” sambungnya.

3 dari 3 halaman

Doa Agar Terhindar dari Api Neraka

Menukil Republika, berikut doa berlindung dari panasnya api neraka:

الَّلهُمَّ رَبَّ جِبْرَ ائِيلَ وَ مِيكَائِيلَ، وَرَبَّ إِسْرَافِيلَ، أَعُوذُبِكَ مِنْ حَرِّ  النَّارِ، وَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Allahumma rabba jibraa`il wa mikaa`iil wa rabba israafiil a'uudzu bika min harrin naari wa min 'adzaabil qabri 

“Ya Allah, Rabb Jibril dan Mika`il, Rabb Israfil, aku berlindung kepada-Mu dari panasnya api neraka dan siksa kubur.” 

Seperti dikutip dari Kumpulan Doa Lengkap untuk Kebutuhan Hamba Allah terjemahan Abu Zur'ah, dalilnya ialah hadits riwayat dari Aisyah RA berikut ini:    

عن عائشة، أنها قالت: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:" الَّلهُمَّ رَبَّ جِبْرَ ائِيلَ وَ مِيكَائِيلَ، وَرَبَّ إِسْرَافِيلَ، أَعُوذُبِكَ مِنْ حَرِّ النَّارِ، وَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ". رواه النسائي

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa dia berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa, "Allahumma rabba jibraa`il wa mikaa`iil wa rabba israafiil a'uudzu bika min harrin naari wa min 'adzaabil qabri."    

(Ya Allah, Rabb Jibril dan Mika`il, Rabb Israfil, aku berlindung kepada-Mu dari panasnya api neraka dan siksa kubur)." (HR an-Nasa'i)

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul