Liputan6.com, Cilacap - Ulama kondang yang merupakan murid kesayangan Mbah Moen, yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau masyhur dengan sapaan Gus Baha menerangkan tips ampuh agar hidup tenang.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Gus Baha, jika tips ini dipaktikkan, membuat hidup kita selalu tenang. Memang banyak manusia yang merasa takut dan khawatir akan masa depannya. Seperti halnya, takut esok bisa makan atau tidak.
Suatu hal yang kebanyakan orang merasakan hal ini bisa dinetralisir dengan kunci hidup tenang yang Gus Baha kemukakan.
Namun, jika rasa takut kita padukan dengan mengingat datangnya kematian, tentu saja tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.
Pasalnya kekhawatiran akan masa depan atau hari esok itu sangat rancu jika dihubungkan dengan kematian yang datangnya secara tiba-tiba tanpa menunggu hari esok.
Simak Video Pilihan Ini:
Ini Tipsnya
Dalam membahas hal ini, Gus Baha menceritakan ulama dahulu dalam menyikapi hidup. Mereka begitu mudah dalam menyikapi hidup, sebab menurutnya kehidupan di dunia hanya sebentar dan kita tidak tahu kapan ajal menjemputnya.
“Begini, ulama dahulu menghitung hidup itu hanya, 2 menit, 2 detik, sehingga dia gampang saja,” kisahnya sebagaimana dikutip dari YouTube Short @Seribudoa, Senin (20/05/2024).
Gus Baha juga mengisahkan gaya hidup Rasulullah yang sangat sederhana dalam hidupnya. Bahkan sampai-sampai Rasulullah SAW tidak menyiapkan makanan untuk besok.
Menurut Rasulullah SAW, alasan beliau tidak menyiapkan makanan untuk besok hari sebab dirinya tidak yakin kalau umurnya sampai esok hari.
“Seperti Rasulullah SAW itu ketika ditanya: “Ya Rasulallah kenapa tidak menyediakan makan unuk besok, jawabnya: “Luh saya tidak yakin kalau hidupku sampai besok,” kata Gus Baha.
“Ya sudah tenang saja, kalau anda kan membayangkan hidup 4 tahun lagi, 5 tahun lagi, jadi perkara makan saja takut sekali,” imbuhnya.
Advertisement
Tips Lain Agar Hidup Tenang
Menukil NU Online, dalam hidup, ketenangan banyak dicari. Ya, ketenangan hidup. Banyak uang, jabatan mentereng, rumah bagus, kendaraan mahal tak menjamin hidup tenang. Dalam kondisi sebaliknya, juga tak jadi garansi hidup tenang. Lalu seperti apa Islam mengajarkan? Allah berfirman:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: “Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.’’ (QS an-Nahl: 97)
Dalam ayat ini Allah menjamin akan memberikan kehidupan yang bahagia dan sejahtera di dunia kepada hamba-Nya, baik laki-laki maupun perempuan, yang mengerjakan amal saleh. Yaitu segala amal yang sesuai petunjuk Al-Qur’an dan Sunah Rasul, sedang hati mereka penuh dengan keimanan.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul