3 Amalan yang Membuat Rezeki Mengalir Deras bak Air Hujan

Liputan6.com, Cilacap - Siapapun tentu saja tidak menginginkan rezekinya seret. Semua orang ingin mendapatkan rezeki lancar, bahkan jika bisa mengalir deras seperti turunnya air hujan.

Islam bukan hanya mengajarkan masalah tauhid dan hukum saja. Banyak hal yang dibahas dalam Islam yang berkaitan dengan kehidupan, salah satunya tentang rezeki.

Banyak doa dan amalan yang secara khusus ditujukan sebagai pembuka pintu rezeki. Amalan tersebut bisa berupa bacaan ataupun ibadah-ibadah tertentu.

Secara umum, amalan baik berupa doa atau wirid ada yang panjang dan ada pula yang pendek. Demikian halnya dengan ibadah seperti sholat, ada yang jumlah rakaatnya banyak dan sedikit.

Berikut ini 3 amalan yang dapat dilaksanakan sebagai washilah untuk membuka rezeki kita sebagaimana dinukil dari laman hidayatuna.com.

Simak Video Pilihan Ini:

Edan, Traktor Setan dengan Teknologi Remot Mampu Bajak 5 Hektar Sawah

2 dari 4 halaman

1. Menghidupkan Sholat Dhuha

Doa Setelah Sholat Dhuha — Ilustrasi Berdoa Setelah Selesai Sholat Dhuha Credit: shutterstock.com

Sholat dhuha sudah familiar sebagai salat sunah yang dapat membuka pintu rezeki. Sebab salat ini dilakukan sebelum memulai rutinitas di pagi hari sehingga bisa dikatakan sebagai sedekah pagi.

Sebagaimana kita tahu bahwa sedekah juga merupakan pintu pembuka rezeki. Salat ini dikerjakan sejak matahari mulai meninggi sampai datangnya zawal (tergelincirnya matahari) atau sejak 15 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit menjelang zuhur.

Salat dhuha dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat. Ada juga riwayat yang menyebut hingga 12 rakaat. Rasulullah Saw bersabda: “Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah.” Para sahabat pun mengatakan, “lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah?”

Dari pertanyaan tersebut, Rasulullah Saw menjawab seperti yang disabdakan dalam Hadis Riwayat Muslim, yang berbunyi:

النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

Artinya:Nabi Saw bersabda: “Setiap pagi dari persendian masing-masing kalian ada sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah. Setiap tahmid adalah sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah. Setiap amar ma’ruf nahyi mungkar sedekah, dan semuanya itu tercukupi dengan dua rakaat dhuha.”

Maka dari itu, selain untuk melancarkan rezeki, dua rakaat salat dhuha sangat penting untuk tubuh. Demi memenuhi kewajiban sedekah dari 360 persendian manusia.

3 dari 4 halaman

2. Membaca Zikir Setiap Hari

Dzikir — Amalan mudah berpahala surga, diantaranya dzikir setelah shalat fardhu dan sebelum tidur. (Liputan6.com/Nugroho Purbo)

Ajaran Rasulullah yang selanjutnya untuk pembuka rezeki adalah membaca zikir setiap hari. Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa membaca ‘La ilaha illallah Al Malikul Haqqul Mubin’ (tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha benar lagi Maha Nyata) sebanyak 100 kali dalam sehari. Maka ia memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur dan terbuka untuknya pintu-pintu surga.” (HR. Abu Nuaim)

Selain itu, umat Islam diajarkan membaca zikir “Subhanallahi wa bihamdih, Subhanallahil ‘adzim, astaghfirullahal’adzim” 100 kali dalam setiap hari. Lebih utama apabila dibaca setelah azan subuh sebelum iqamah.

4 dari 4 halaman

3. Membaca Surah Al-Waqiah Setiap Hari

Ilustrasi membaca Al-Qur'an. (Foto oleh ali burhan: https://www.pexels.com/id-id/foto/kayu-pria-orang-orang-seni-7261978/)

Surat Al-Waqiah adalah surat ke-56. Jumlah ayatnya adalah 96 ayat. Surah Al-Waqiah memiliki makna kiamat. Umat Islam dianjurkan membaca surah Al-Waqiah setiap selesai salat Ashar atau pada malam hari. Surah ini merupakan amalan penghalang seseorang dari kefakiran atau kemiskinan.

Ibnu Katsir juga menyampaikan hadis yang menunjukkan keutamaan Al-Waqiah. “Barang siapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan.” (HR. Abu Syuja)

Syeikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir mencantumkan hadis serupa dari Anas, yang artinya: “Surat Al-Waqiah adalah surah ‘kekayaan’. Maka bacalah Surah Al-Waqiah dan ajarkanlah kepada anak-anak kalian.” (HR. Ibnu Murdawaih)

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul