Sukses

Gus Baha Bagikan Amalan agar Rezeki Mengalir Deras bak Air Hujan hingga Anak Cucu

Amalan Gus Baha ini menjaminrezeki mengalir deras seperti air hujan, bahkan sampai anak cucu

Liputan6.com, Jakarta - Ulama kharismatik KH Ahmad Bahauddin Nursalim, yang lebih dikenal dengan Gus Baha, mengungkapkan cara untuk menjaga kelancaran rezeki agar terus mengalir seperti air hujan.

Menurut Gus Baha, melalui sebuah amalan yang dilakukan secara rutin, tidak hanya rezeki yang akan mengalir deras, tetapi juga semua urusan akan menjadi mudah dan keinginan segera terkabul.

Gus Baha saat dalam sebuah pengajian juga menekankan pentingnya mengajarkan amalan ini kepada anak cucu sebagai warisan, karena amalan ini sangat istimewa di mata Allah SWT.

Amalan yang diajarkan Gus Baha untuk memastikan rezeki mengalir deras adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ ارْحَمْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَتَجَاوَزْ عَنْ اُمَّةِ مُحَمَّدٍ وَاَصْلِحْ أُمَّةَ مُحَمَّدٍ

(Allahummarham ummata Muhammad, wa tajawaz'an ummati Muhammad, wa ashlih ummata Muhammad)

Artinya: "Ya Allah, sayangilah umat Muhammad. Ya Allah ampunilah dosa umat Muhammad. Ya Allah, perbaikilah semua urusan umat Muhammad."

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Ini Manfaat Lainnya

Sebagai pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur'an LP3IA Rembang, Gus Baha mengaku sering membaca amalan tersebut setelah sholat sunnah tahajud. Ia menganjurkan agar amalan ini dilakukan secara konsisten.

"Amalan ini juga memiliki manfaat lain, yaitu melindungi kita dari sifat munafik. Jika seseorang melakukan salat tahajud dan berdoa dengan tulus, semua urusannya serta keinginannya akan cepat tercapai," jelasnya.

Menurut Gus Baha, jika amalan ini dijalankan secara teratur, Allah akan mempermudah rezeki dan mengabulkan semua keinginan.

Gus Baha menegaskan kembali pentingnya mengajarkan amalan tersebut kepada anak cucu agar rezeki terus mengalir deras seperti air hujan.

 

3 dari 3 halaman

Beberapa Amalan agar Rezeki Lancar dalam Islam

Dalam Islam, amalan agar rezeki lancar tidak hanya terfokus pada tindakan-tindakan spiritual semata, tetapi juga mencakup prinsip-prinsip etika, perilaku sosial, dan usaha nyata dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa pandangan mengenai amalan-amalan tersebut:

Islam mengajarkan keseimbangan antara usaha (ikhtiar) dan doa (ibadah). Usaha keras dan kerja cerdas dalam mencari nafkah adalah bagian dari kewajiban seorang Muslim, sementara doa dan amalan spiritual merupakan bentuk penghambaan kepada Allah yang mendukung keberhasilan usaha tersebut.

Istighfar dan Taubat:

Memohon ampunan kepada Allah (istighfar) dan bertaubat dari dosa-dosa adalah salah satu cara untuk memperlancar rezeki. Dalam Al-Qur'an, Allah menjanjikan kelimpahan rezeki bagi mereka yang sering beristighfar dan bertaubat (QS. Nuh: 10-12).

Tawakkal:

Berserah diri kepada Allah (tawakkal) setelah berusaha adalah prinsip penting dalam Islam. Tawakkal menunjukkan keyakinan bahwa hasil dari segala usaha adalah kehendak Allah, dan hal ini menenangkan hati serta menambah keberkahan dalam rezeki (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah).

Silaturahmi:

Menjaga hubungan baik dengan keluarga, kerabat, dan teman-teman dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Silaturahmi juga memperkuat jaringan sosial yang dapat membantu dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk karier dan bisnis (HR. Bukhari dan Muslim).

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul