Sukses

Bukan Kambing, Ini Hewan yang Paling Utama untuk Qurban Berdasar Hadis

Ini urutan hewan kurban sebagaimana hadis Nabi SAW tentang keutamaan datang lebih awal dalam sholat Jumat.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idul Adha sebentar lagi akan tiba. Menilik kalender Masehi, 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024.

Idul Adha juga disebut sebagai lebaran haji. Sebab pada hari itu merupakan puncak pelaksanaan ibadah haji.

Pun juga hari raya itu disebut sebagai hari raya qurban, sebab di hari itu umat Islam dianjurkan menyembelih hewan kurban.

Kesunahan berkurban ini antara lain sebagai peringatan atas pengorbanan Nabi Ibrahim AS. Ada bebetapa hewan kurban yang dapat dijadikan kurban seperti unta, sapi dan kambing.

Namun pertanyaannya ialah di antara ketiga hewan itu, manakah yang lebih utama dijadikan sebagai hewan kurban?

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Hewan Kurban Paling Utama Masih Diperselisihkan Ulama

Menukil muhammadiyah.or.id, jika mengacu kepada pendapat: Hanafiyah, Syafi’iyah, Hanabilah, Ibnu Hazm: Berkurban dengan satu unta lebih baik dari berkurban dengan satu sapi. Berkurban dengan satu sapi lebih baik daripada berkurban dengan satu domba. Satu domba lebih baik dari satu per tujuh sapi.

 Sementara pendapat Imam Maliki: Yang terbaik adalah kambing, kemudian sapi, kemudian unta. Berdasarkan hadis Anas bin Malik. Nabi selalu memilih yang paling afdhal. Dilandasi oleh kebanyakan kurbannya Rasulullah saw adalah dengan kambing/domba.

Mencermati pendapat ulama di atas bahwa urutan yang paling afdhal (utama) dalam berkurban masih diperselisihkan.

3 dari 3 halaman

Urutan Hewan Kurban yang Paling Utama dalam Hadis Sholat Jumat

Namun demikian pendapat yang mengatakan bahwa unta lebih utama jika mampu, lalu urutan kedua sapi, dan urutan ketiga kambing. Ini adalah pendapat yang lebih kuat pendapat ini dilandasi beberapa dalil, di antaranya:

1)  Urutan binatang kurban dalam hadis Nabi saw tentang keutamaan lebih awal mendatangi shalat Jum’at dimulai dengan unta, lalu sapi, kemudian kambing.

“Dari Abu Hurairah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa mandi pada hari jum’at, kemudian pergi (shalat jum’at) pada saat pertama maka seakan-akan ia berkurban unta, barangsiapa pergi pada saat kedua maka seakan-akan ia berkurban seekor sapi, barangsiapa pergi pada saat ketiga maka seakan-akan ia berkurban seekor kambing…” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

2) Binatang unta lebih besar, lebih mahal dan lebih banyak dagingnya sehingga lebih bermanfaat buat kaum muslimin.

3) Adapun kondisi Rasulullah saw berkurban dengan kambing/domba, untuk meringankan umatnya karena tidak semua orang mempunyai unta, tetapi banyak manusia memiliki kambing.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul