Sukses

Muslimah Luruskan Niat! Begini Aturan Soal Wanita Berdandan Kata Buya Yahya

Berdandan bagi perempuan dalam Islam, menurut Buya Yahya ada tiga tujuannya

Liputan6.com, Jakarta - Menurut Buya Yahya, perempuan mempercantik diri dengan dandan merupakan praktik yang umum di banyak budaya di seluruh dunia.

Namun sebenarnya untuk siapa perempuan tersebut berdandan. Contoh nyata dan banyak terjadi banyak perempuan saat di rumah tanpa ada riasan di wajahnya. Bahkan gunakan daster yang berlubang disana-sini.

Tujuan utama perempuan dalam melakukan dandanan bisa bervariasi tergantung pada preferensi individu dan konteks budaya mereka.

Berdandan umumnya dilakukan dengan menggunakan pakaian terbaik, riasan hingga make up. Lalu bagaimana hukum berdandan bagi perempuan dalam Islam?

Mengutip Youtube @Al-ahjah TV, Buya Yahya dalam salah satu kajiannya yang diunggah di akun Instagram

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Perempuan Berdandan untuk 3 Orang

“Jadi wanita itu berdandan untuk tiga orang, pertama adalah untuk dirinya sendiri, kedua untuk suaminya, yang ketiga berdandan untuk kawan-kawan perempuannya”, kata Buya Yahya.

Mengenai tujuan perempuan berdandan untuk dirinya sendiri, Buya Yahya mengatakan agar para suami bisa mengerti istrinya dan membiarkan si istri memakai baju yang Ia mau selama tidak ditujukan untuk orang lain.

“Makanya untuk para suami tidak boleh mudah ikut campur dengan baju yang dibeli istri. Meskipun suaminya tidak cocok-cocok amat (dengan pakaian istri) biarkan dia, biar seneng sendiri dia”, kata Buya Yahya.

Lalu bagaimana jika ada perempuan yang berdandan untuk orang lain? Menjawab hal itu, Buya Yahya meminta agar cukup mendoakannya saja agar menjadi lebih baik.

“Ya kita doain jangan dicaci, gitu aja”, katanya.

 

3 dari 3 halaman

Begini Hadisnya

Jadi itulah tujuan perempuan berdandan yang dijelaskan oleh Buya Yahya dalam sebuah kajiannya.

Sementara mengutip Republika.com, dalam HR Muslim disebutkan, "Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan."

Dalam hadis ini sudah jelas bahwa Allah menyukai umatnya yang mampu menjaga diri, terutama dalam hal kebersihan dan mempercantik diri. Termasuk untuk Muslimahnya, apalagi jika ditujukan untuk ibadah.

Ayat lain yang menegaskan bahwa Allah SWT tidak melarang umatnya berhias disebutkan dalam surah al- A'raf ayat 32.

Dalam surah tersebut Allah berfirman, "Katakanlah: 'Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan- Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?'

Katakanlah: 'Semuanya itu (disediakan) bagi orangorang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat'. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui."

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul