Liputan6.com, Jakarta - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha sosok alim alamah asal Rembang Jawa Tengah dalam sebuah pengajiannya mengisahkan istri Nabi Ayub AS yang terpaksa menjual rambut panjang dan bagus miliknya demi membeli makanan.
Mendengar hal itu, Nabi Ayub AS marah besar, inilah yang dilakukan sang nabi yang masyhur sakit-sakitan tersebut.
Seperti yang diunggah di platform Youtube akun @Sinau Ngaji Bareng, Gus Baha berkisah, dalam sebuah pengasingan Nabi Ayub oleh kaumnya tidak memiliki sumber makanan.
Advertisement
Terpaksa istri Nabi Ayub bekerja banting tulang, demi bisa menafkahi suaminya.
Namun pada suatu hari sudah tidak ada pekerjaan yang bisa menghasilkan uang untuk beli roti. Beruntung saat itu ada peluang yang bisa diambil istri Nabi Ayub.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Istri Nabi Ayub Ikut Sayembara dan Jual Rambut Indahnya
"Saat itu ndak ada pekerjaan yang cukup untuk beli roti satu-satunya peluang dapat rezeki itu putrinya raja itu rambutnya brondoli (rontok), terus ada sayembara siapa yang rambutnya bagus mau dibeli," kisah Gus Baha.
Menurut Gus Baha kejadian itu terjadi ketika istri Nabi Ayub AS tidak ada pilihan lain untuk menghidupi keluarganya selain dari menjual rambut mahkotanya sendiri.
Karena menurut Gus Baha ketika itu Nabi Ayub AS sendiri sedang sakit parah, sehingga istrinya mau tidak mau harus menjual rambut mahkotanya kepada anak raja agar dapat uang.
"Kebetulan putri raja waktu itu suka rambut palsu, dibeli mahal rambut palsu, terutama yang indah," ujar Gus Baha.
"Satu-satunya peluang istri Nabi Ayub ialah menjual rambut mahkotanya sendiri," tambahnya.
Gus Baha mengkisahkan, bahwa Nabi Ayub tersinggung mendengar kabar bahwa rambut istrinya dipotong dan dijual, maka mengurangi kecantikannya.
Nabi Ayub marah, dan bersumpah akan menghukum istrinya dengan 100 cambuk.
Setelah dapat uang banyak karena hasil menjual rambut tadi, Nabi Ayub AS curiga pada istrinya yang dapat uang banyak tanpa bekerja.
Advertisement
Ini yang Dilakukan Nabi Ayub AS Selanjutnya
Mendengar hal itu Nabi Ayub marah hingga bersumpah akan mencambuk istrinya sebanyak 100 kali kata Gus Baha.
"Demi Allah, jika sembuh aku akan mencambukmu 100 kali" tegas Nabi Ayub.
Ternyata setelah sembuh, Nabi Ayub AS tidak tega ketika akan mencambuk istrinya sebanyak 100 kali namun dirinya sudah terlanjur bersumpah kepada Allah SWT.
"Waktu berganti, kesabaran Nabi Ayub diapresiasi Tuhan, diberi kesembuhan, setelah sembuh, ia sudah kadung bersumpah mencambuk istrinya 100 kali," ujar Gus Baha.
Karena Nabi Ayub AS bingung, kata Gus Baha akhirnya Tuhan mengajarinya berkilah.
"Gini loh Yub gampang, siapkan 100 lidi dan ikat jadi satu terus cambuk sekali dan anggap saja itu sudah 100 kali".
"Orang tarekat kadang meniru kilah itu. Bilang wiridan 10 ribu, tasbih diputar, serrr, selesai," ujar Gus Baha.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul