Sukses

Kiamat Makin Dekat, Begini Wasiat Rasulullah tentang Akhir Zaman

Rasulullah SAW pernah berwasiat kepada umatnya di akhir zaman sebagai nasehat sesama muslim serta menjadi penguat iman dan ketakwaan.

Liputan6.com, Jakarta - Rasulullah Muhammad SAW SAW merupakan nabi terakhir yang diutus sekaligus menjadi pertanda semakin dekatnya manusia dengan akhir zaman

Sebagaimana hal itu sudah disebutkan dalam suatu hadis, di mana Rasulullah SAW mengatakan bahwa jarak antara kiamat dan diutusnya dirinya sangatlah dekat.

Meskipun demikian tak ada yang mengetahuui dengan pasti kapan terjadinya hari kiamat itu. Namun, sebelum hari tersebut datang, terdapat tanda-tanda yang pernah disebutkan Rasulullah. 

Barangkali sudah mulai tampak dan dirasakan, tanda-tanda tersebut memang telah muncul di zaman sekarang. Berarti hari kiamat memang sudah benar-benar ada didepan mata. 

Rasulullah SAW pun pernah berwasiat tentang akhir zaman. Mengutip dari laman makintau.com, berikut ini adalah wasiat Rasulullah untuk umat akhir zaman yang terdapat dalam hadis.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 3 halaman

Kemunculan Ruwaibidhah

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Qudamah Al Jumahi dari Ishaq bin Abu Furat dari Al Maqburi dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang jujur dikhianati, dan Ruwaibidhah turut bicara.” Lalu beliau ditanya, “Apakah Ruwaibidhah itu?” beliau menjawab: “Orang-orang bodoh yang mengurusi urusan perkara umum.” (HR. Ibnu Majah)

Kemudian dalam hadis lain dari Abdullah bin Amr bin Ash ra bahwa Rasulullah SAW bersabda Rasulullah bersabda,

“Bagaimana denganmu jika kamu berada di tengah kekacauan, janji janji dan amanat mereka abaikan, kemudian mereka berselisih seperti ini?” Lalu, beliau menyilangkan antara jari jari. Abdullah bin Amr bertanya, “Lalu, dengan apa engkau menyuruhku?” Beliau menjawab, “Jagalah rumah, keluargamu, lidahmu, dan lakukanlah apa yang kamu tahu dan tinggalkan yang mungkar, serta berhati hatilah dengan urusanmu sendiri, lalu tinggalkanlah perkara yang umum.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i).

3 dari 3 halaman

Wasiat Rasulullah di Akhir Zaman

Kemudian dalam riwayat lain, Dari Hudzaifah bin al-Yaman ra bertanya,

“Wahai Rasulullah, apakah setelah kebaikan akan datang kejahatan?” Beliau menjawab, “Ya, banyak penyeru yang mengajak ke pintu jahanam, maka, barangsiapa yang mengijabahnya (mengikutinya), mereka akan dilemparkan ke dalamnya.” Aku bertanya, “Sifatkanlah mereka itu kepada kita.” Beliau SAW berkata, “Mereka dari golongan kita dan berbicara dengan bahasa kita.” Aku berkata, “Lalu, kau suruh apa ketika aku melihatnya?”. Beliau SAW menjawab, “Lazimilah (berpeganglah) pada jamaah muslimun dan imam mereka.” Aku berkata, “Jika tidak ada jamaah dan Imam?” Beliau SAW menjawab, “Jauhilah semua kelompok itu meskipun akar pohon melilitmu hingga maut menjemputmu, dan engkau tetap seperti itu.” (HR. Muslim)

Kemudian dari Abu Dzar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Abu Dzar, bagaimana kamu jika berada dalam kekacauan?” Lalu beliau Rasulullah SAW menyilangkan jari jarinya. Abu Dzar berkata, “Apa yang akan engkau perintahkan kepadaku, ya Rasulullah?” beliau menjawab, “Bersabarlah! bersabarlah! manusia akan berpura-pura dengan akhlak dan perbuatan mereka.” (HR. Hakim dan Baihaqi)

Semoga kita bisa mengambil hikmah dari wasiat Rasulullah ini. Mari kita bagikan wasiat ini agar menjadi nasehat sesama muslim dan semoga menambah keimanan dan ketakwaan. Aamiin.