Sukses

Keras! Buya Yahya Sebut Setengah Iblis Bagi Orang yang Melakukan Hal Ini

Buya sampai menyebut orang orang tersebut merupakan setengah iblis. Buya mengaku harus tegas menyatakan tersebut

Liputan6.com, Jakarta - KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, yang dikenal sebagai seorang ulama yang sering memberikan nasihat keagamaan, telah mengeluarkan pernyataan yang sangat keras terhadap orang-orang tertentu.

Buya sampai menyebut orang orang tersebut merupakan setengah iblis.

Buya Yahya mengaku harus tegas menyatakan tersebut. Pasalnya menurutnya hal ini sering terjadi di tengah masyarakat.

Dalam sebuah majelisnya, Buya Yahya menjelaskan tentang hubungan suami istri dan kewajiban terhadap orang tua. Dalam sebuah postingan di akun media sosial Youtube @jalanbaru784, Buya Yahya menyebutkan bahwa jika pasangan tidak mendukung dalam berbakti kepada orang tua, maka pasangan tersebut bisa dianggap sebagai setengah iblis.

"Kalau pasanganmu tidak mendukungmu berbakti kepada orang tua-mu maka sadari pasanganmu adalah setengah iblis," katanya.

"Dan jika Anda termasuk pasangan yang tidak mendukung pasangan Anda dalam berbakti kepada orang tuanya sadari Anda setengah iblis," tambahnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Perempuan Sering Berubah Setelah Pernikahan

Menurut Buya Yahya, ketika seorang pasangan tidak mendukung pasangannya dalam berbakti kepada orang tua, itu menunjukkan bahwa pasangan tersebut tidak memiliki nilai-nilai kebaikan yang sesungguhnya.

Ia mengatakan bahwa hal ini seringkali terjadi setelah pernikahan, di mana pasangan menjadi berubah akibat pengaruh dari suami atau istri.

"Saya harus keras begini karena apa? Ini banyak kejadian setelah menikah sang istri berubah gara-gara suaminya," ucapnya.

Dalam pernyataannya, Buya Yahya juga menegaskan bahwa seorang pria yang hebat adalah yang mengajari istrinya untuk semakin baik dalam berbakti kepada orang tua mereka.

3 dari 3 halaman

Inilah Laki-laki dan Wanita Hebat Menurut Buya Yahya

Begitu juga seorang wanita yang hebat adalah yang selalu mengajari suaminya untuk semakin baik dalam hal yang sama.

"Ingat laki-laki hebat adalah yang mengajari istrinya agar semakin baik dengan bapak ibunya. Wanita hebat, istri yang hebat akan selalu mengajari suaminya agar semakin baik dengan bapak ibunya," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Buya Yahya juga mengajak para istri untuk terus memperbaiki hubungan mereka dengan orang tua suaminya.

Menurutnya, jika seorang istri memiliki suami yang berbakti kepada orang tua, maka itu merupakan tanda bahwa suami tersebut adalah pria yang layak dihormati dan dihargai.

Dalam konteks yang lebih luas, Buya Yahya menegaskan bahwa hubungan yang baik dengan orang tua adalah bagian dari nilai-nilai keagamaan dalam Islam.

Oleh karena itu, jika ada pasangan yang tidak mendukung pasangannya dalam hal ini, maka hal itu bisa dianggap sebagai tanda kurangnya kebaikan dan moralitas dalam hubungan tersebut.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul